Liga Italia

Juventus dalam Bahaya! Andrea Pirlo Bisa Jadi Sarri Jilid 2

Kamis, 17 September 2020 10:20 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Getty images
Ditunjuknya Andrea Pirlo sebagai pelatih Juventus hanya membuat munculnya lagi sosok Maurizio Sarri yang bisa tunjukkan kegagalan di Serie A Liga Italia. Copyright: © Getty images
Ditunjuknya Andrea Pirlo sebagai pelatih Juventus hanya membuat munculnya lagi sosok Maurizio Sarri yang bisa tunjukkan kegagalan di Serie A Liga Italia.

INDOSPORT.COM - Meskipun sudah resmi memecat Maurizio Sarri selaku pelatih utama, Juventus nampak tak akan lepas dari kutukan mantan pelatihnya meskipun sudah menunjuk Andrea Pirlo untuk jalani Serie A Liga Italia 2020-2021.

Musim lalu Juve kembali berhasil menangkan Scudetto untuk kali kesembilannya sekaligus tunjukkan dominasi di Negeri Pizza. Akan tetapi bukan berarti mereka tampil sempurna usai rentetan hasil tak konsisten di liga domestik dan gagal lagi kala jalani kompetisi Liga Champions.

Sosok Sarri pun disebut-sebut sebagai biang kerok kehancuran total Si Nyonya Tua karena menurunkan kualitas tim semenjak ditukangi Massimiliano Allegri. Apalagi hasrat untuk menangi gelar juara kompetisi terakbar Benua Biru menjadi impian besar Juventus setelah 24 tahun lamanya.

Menunjuk sosok Andrea Pirlo sebagai pengganti eks pelatih Chelsea itu nyatanya membawa jurang kegagalan yang sama bagi Bianconeri. Melansir laman berita Deadspin, ada beberapa alasan mengapa juru taktik baru ini hanya melanjutkan tren negatif Sarri kala lakoni Serie A Liga Italia.

Pertama, Pirlo tak memiliki pengalaman memadai untuk mengatur skuat tim senior usai hanya pernah menjadi pelatih pemain junior. Zinedine Zidane saja butuh waktu satu setengah musim tukangi tim cadangan sebelum dipromosikan dan sukses menyulap Real Madrid menjadi raksasa mengerikan di Spanyol.

Minimnya pengalaman ditambah dengan masalah skuat yang dipenuhi para pemain tua dengan rentang usia diatas 26 tahun. Sebut saja: Cristiano Ronaldo (34), Leonardo Bonucci (32), Juan Cuadrado (31), Blaise Matuidi (32), dan Giorgio Chiellini (35) yang sempat absen panjang imbas cedera.

Le Zebre bisa saja memiliki banyak pemain muda seperti Matthijs de Ligt, Arthur Melo, Rodrigo Bentancur, dan Paulo Dybala, tapi ini masih belum cukup membuat sosok Pirlo pahlawan baru. Apalagi munculnya banyak pesaing di kompetisi seperti kebangkitan AC Milan, rival Inter Milan, Lazio dengan Ciro Immobile, dan Atalanta si Kuda Hitam.

Melihat Maurizio Sarri saja sudah membuat Juventus kewalahan pertahankan gelar Serie A Liga Italia, apalgi kinerja Andrea Pirlo yang tak punya modal menjanjikan. Bisa dibilang musim depan bukan hal mustahil peluang kehancuran menyertai tim dominan warna putih hitam itu.