Kena Peluru Nyasar, Pemain Muslim Lebanon Meninggal Dunia

INDOSPORT.COM - Nasib malang harus dialami oleh pemain sepak bola muslim Lebanon, Mohamed Atwi. Terkena peluru nyasar saat datangi pemakanan, kini ia dinyatakan sudah meninggal dunia.

Kejadian ini sendiri bermula kala gelandang berusia 33 tahun ini tengah berjalan di lingkungan kota Beirut untuk ke rumah duka teman. Seperti diketahui sempat terjadi kejadian menggegerkan di Lebanon lewat ledakan 2750 ton amonium nitrat.

Insiden yang terjadi pada 4 Agustus lalu ini membuat aktivitas negara berjulukan Paris di Timur Tengah tersebut mati total selama beberapa saat dan memakan 200 lebih korban jiwa. Salah satunya ialah teman dari Mohamed Atwi yang langsung dimakamkan pada 17 hari setelahnya.

Sayang aksi bela sungkawanya ini malah berubah menjadi bencana ketika sebuah peluru tak dikenal langsung mengenai kepala pemain Al Ansar itu. Melansir AS, setelah berjuang untuk bertahan, pada akhirnya ia mengembuskan napas terakhir pada Jumat (18/09/20).

"Segenap seluruh jajaran staf dan pemain Ansar turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian salah satu pemain berbakat, Mohamed Atwi. Bukan hanya duka keluarga, klub juga tak lagi memiliki sosok pemimpin yang sangat berharga di hati fans," tulis klub dalam cuitan Twitter.

Pihak keluarga almarhum pun meminta adanya investigasi menyeluruh terkait insiden tragis ini yang kemungkinan terjadi imbas aksi unjuk rasa pasca ledakan Lebanon. Pihak otoritas sendiri belum menetapkan sekaligus menahan oknum penembak.

Mohamed Atwi sendiri terkenal sebagai gelandang berkualitas yang sukses buat Ansar menang tiga gelar domestik. Sempat tunjukkan taji dengan berbagai klub kasta atas lokal, ia juga sempat ikut membela negara bersama Timnas Lebanon (2011-2014).