Liga Italia

Andrea Pirlo Tiru Konsep Sepak Bola Ala Sarri di Laga Juventus vs Sampdoria

Minggu, 20 September 2020 18:06 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Pelatih Baru Juventus, Andrea Pirlo, memaparkan formasi yang akan ia pakai saat melawan Sampdoria di pekan perdana Serie A Liga Italia 2020/21. Copyright: © Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Pelatih Baru Juventus, Andrea Pirlo, memaparkan formasi yang akan ia pakai saat melawan Sampdoria di pekan perdana Serie A Liga Italia 2020/21.

INDOSPORT.COM - Pelatih Baru Juventus, Andrea Pirlo, memaparkan formasi yang akan ia pakai saat melawan Sampdoria di Serie A Liga Italia 2020/21, Senin (21/09/20) dini hari WIB. Menurutnya, ia bisa saja meniru konsep sepak bola dari Maurizio Sari.

Jelang laga debutnya sebagai pelatih Juventus, teka-teki mengenai seperti apa formasi yang akan dipakai Andrea Pirlo cukup menarik. Dalam tesis yang dikumpulkan guna mendapat lisensi UEFA Pro, pria berusia 41 tahun itu sedikit memberi bocoran.

Andrea Pirlo memberi judul tesisnya itu ‘Sepak bola yang saya mau’. Dalam tesis tersebut, ia menjabarkan formasi 3-2-5 yang mendobrak tradisi. Bagi pelatih kelahiran Flero itu, peran seorang pemain ditentukan di atas lapangan, bukan sekadar terpaku pada formasi baku.

Kendati demikian, untuk langsung menggunakan formasi 3-2-5 tampaknya masih belum menjadi hal yang memungkinkan dalam laga perdananya di Juventus. Kemungkinan besar dirinya akan meniru konsep sepak bola yang ada sebelumnya, seperti yang digunakan oleh Maurizio Sarri.

“Saya punya ide sendiri, begitu juga Sarri. Dalam beberapa situasi, kedua ide itu bisa saja sama. Saya ingin mengontrol pertandingan dan bermain sepakbola menyerang. Jadi, konsep dasarnya sama saja,” kata Andrea Pirlo dilansir dari Football Italia.

Sepanjang satu musim mengasuh Juventus, Maurizio Sarri kerap menggeber formasi 4-3-1-2 yang merupakan turunan dari 4-3-3. Dalam formasi tersebut, pria asal Italia itu kerap menggunakan seorang pemain di belakang dua striker untuk menjadi fantasista, yang biasa ditempati Paulo Dybala.

Sementara itu, Juventus akan bermain tanpa keberadaan seorang penyerang murni. Untuk mengatasi masalah satu ini, Andrea Pirlo sudah menemukan solusinya. Salah satu dari Cristiano Ronaldo dan Dejan Kulusevski diminta untuk secara bergantian mengambil peran sebagai penyerang tengah.

“Cristiano Ronaldo dan Dejan Kulusevski akan mengisi secara bergantian, saling memperhatikan gerakan masing-masing, untuk maju berperan sebagai penyerang tengah, dengan para pemain lain didorong untuk lebih ke depan,” terang Andrea Pirlo.

Apa pun strategi dan formasi yang dipilih, mantan gelandang Juventus itu tentu tidak ingin debutnya sebagai pelatih diwarnai dengan kekalahan. Apalagi, Andrea Pirlo akan menghadapi Sampdoria yang diasuh Claudio Ranieri, seorang pelatih yang memiliki banyak pengalaman.

Juventus akan berhadapan dengan Sampdoria dalam pekan pertama musim 2020/2021 di kompetisi Serie A Liga Italia. Pasukan Andrea Pirlo tersebut akan menjadi tuan rumah di laga perdananya. Ini akan menjadi pembuktian untuk debutnya sebagai pelatih Si Nyonya Tua menggantikan Maurizio Sarri.