Liga Indonesia

Legenda Sekaligus Eks Pelatih PSMS Medan Arsiteki Klub Baru Liga 3

Selasa, 22 September 2020 23:28 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pelatih Batubara Bisa FC, Suharto AD (baju putih), didampingi Presiden klub, Sri Wahyuni (baju hitam), saat memberikan arahan kepada peserta seleksi. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pelatih Batubara Bisa FC, Suharto AD (baju putih), didampingi Presiden klub, Sri Wahyuni (baju hitam), saat memberikan arahan kepada peserta seleksi.

INDOSPORT.COM - Klub baru asal Kabupaten Batubara, Sumatra Utara (Sumut), Batubara Bisa FC atau disingkat B3FC (dibaca Befci), hadir untuk memeriahkan perkancahan persepakbolaan di Sumut.

Tidak hanya sekedar klub yang hanya berdiri saja, namun klub baru ini tengah mempersiapkan diri dan sangat serius untuk berlaga di kompetisi resmi Liga 3 2020 zona Sumut.

Tak tanggung-tanggung, sebagai bentuk keseriusan mereka menggaet legenda sekaligus eks pelatih PSMS Medan, Suharto AD, mereka tunjuk sebagai pelatih kepala.

Klub yang baru berdiri 10 September 2020 ini langsung menggelar seleksi terbuka untuk mencari calon-calon pemain mereka untuk mengarungi Liga 3 2020 zona Sumut di Lapangan Dolok Pop, Kec. Limapuluh, Batubara, 22-25 September 2020.

"Seleksi terbuka ini tidak hanya berasal dari Batubara saja, tapi juga dari beberapa daerah di Sumut, seperti Simalungun, Deli Serdang, Tebingtinggi, Serdang Bedagai dan lainnya," kata Suharto, kepada INDOSPORT, Selasa (22/9/20) petang.

"Diharapkan dari seleksi terbuka dengan beberapa kali tahap ini dapat beberapa pemain yang dapat memperkuat tim untuk Liga 3," sambung pelatih yang berhasil mengantarkan PSMS juara Piala Kemerdekaan 2015.

© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Klub baru Liga 3 asal Sumut, Batubara Bisa FC, menggelar seleksi tim. Copyright: Aldi Aulia Anwar/INDOSPORTKlub baru Liga 3 asal Sumut, Batubara Bisa FC, menggelar seleksi tim.

Sementara itu, Presiden klub Batubara Bisa FC, Sri Wahyuni, mengatakan bahwa dirinya mendirikan klub ini karena akan kecintaannya terhadap si kulit bundar dan menggelorakan semangat olahraga, khususnya sepak bola, di kabupaten Batubara 

"Selama ini sepak bola di Batubara kurang greget atau berjalan biasa saja. Dengan hadirnya klub ini dapat melahirkan bibit pemain-pemain yang handal yang kemudian hari dapat membesarkan daerah Batubara ini," ujarnya.

"Makanya saya ingin membangun sepak bola Batubara dan untuk mewujudkan itu, saya memilih pelatih sekelas Suharto AD, yang notabenenya legenda dan mantan pemain PSMS," lanjut Sri sekaligus menyebutkan nama klub terinsipirasi dari slogan Kabupaten Batubara.

Sementara Ketua Umum Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Batubara, Sapri Moesa, mengapresiasi setinggi-tingginya hadirnya klub baru ini tengah-tengah masyarakat Batubara, yang diharapkan bisa membawa daerah ini semakin eksis dikancah sepak bola nasional.

"Tentunya saya sangat mengapresiasi hadirnya klub. Bahkan lebih hebatnya presiden klub ini seorang wanita yang sangat cinta dengan sepak bola. Bisa dibilang beliau satu-satunya presiden klub di Sumut bahkan se-Pulau Sumatra yang dijabat seorang wanita," ucap pria yang akrab disapa David ini.

"Kita harapkan hadirnya klub ini bisa melahirkan pemain-pemain yang handal dan menggairahkan sepak bola di Batubara," pungkas pria yang juga menjabat sebagai Kadispora dan Pariwisata Batubara ini.