INDOSPORT.COM - Klub Serie A Liga Italia, Juventus, baru saja memulangkan mantan pemain mereka, Alvaro Morata, yang pernah berseragam hitam-putih selama periode 2014 sampai dengan 2016.
Setelah melepas Gonzalo Higuain ke klub Major League Soccer (MLS), Inter Miami, Bianconeri tidak butuh waktu lama untuk mencari pengganti. Mereka akhirnya memutuskan mendatangkan Morata dari Atletico Madrid.
Perjalanan karier Morata di dunia sepak bola sendiri diwarnai begitu banyak kisah, termasuk gagal menjadi pemain yang apik bagi Chelsea, meski performanya bisa dibilang membaik ketika membela klub LaLiga Spanyol, Atletico Madrid.
Pasalnya, saat bersama The Blues, Morata hanya bermain 47 kali dan mengemas 16 gol di Liga Inggris selama kurang lebih satu setengah musim. Saking buruknya pengalaman bermain di Chelsea, bahkan ia sampai takut keluar rumah.
"Saya bahkan tidak ingin meninggalkan rumah. Saya pikir saya akan memiliki karier baik di sana (Chelsea) tanpa mengalami tekanan," ujar Morata seperti diberitakan laman Calcionews24 pada tahun 2019 lalu.
Alvaro Morata juga tercatat pernah membela Real Madrid dan Juventus. Bersama Bianconeri, pemain yang kini berusia 27 tahun itu berhasil meraih beberapa gelar termasuk Serie A Liga Italia, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana.
Ia juga telah mencetak 27 gol dan 18 assist selama membela Si Nyonya Tua. Berikut sobat INDOSPORT bisa saksisan rentetan gol jadul namun terbaik Morata saat berseragam Juventus.
Kini, Alvaro Morata didatangkan Juventus dengan status pinjaman lewat dana 10 juta euro atau sekitar Rp173 miliar. Dalam kesepakatan yang terjalin, mereka punya opsi untuk memperpanjang kontrak sang pemain setahun lagi.
Kembali ke jawara Serie A Liga Italia tersebut, Morata sepertinya tidak akan menjadi rekrutan yang merepotkan bagi Andrea Pirlo. Sang pelatih bisa langsung memberi arahan kepada dirinya yang kemungkinan besar akan mudah beradaptasi di Turin.
Selain Juventus, Morata juga tercatat pernah dua kali membela Real Madrid, yakni pada 2010-2014 lalu kembali lagi pada 2016. Masing-masing dalam masa kepelatihan Jose Mourinho dan Zinedine Zidane.