Liga Spanyol

Usai Hindari 2 Bencana, Luis Suarez Jadi Kambing Hitam Barcelona

Rabu, 23 September 2020 13:08 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Michael Regan - UEFA/UEFA via Getty Images
Usai singkirkan dua bencana musim lalu, ini bukti Luis Suarez jadi kambing hitam raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Copyright: © Michael Regan - UEFA/UEFA via Getty Images
Usai singkirkan dua bencana musim lalu, ini bukti Luis Suarez jadi kambing hitam raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona.

INDOSPORT.COM - Pengusiran Luis Suarez oleh pelatih Ronald Koeman membuktikan suatu fakta jika raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona tengah mencari kambing hitam. Hal ini didasari pasca menyingkirkan dua bencana lainnya.

Setelah hasil mengecewakan berupa nirgelar musim lalu, El Barca seolah tidak pernah bisa bebas dari masalah. Terbukti nihilnya prestasi mereka diperparah dengan konflik internal, krisis finansial, hingga berdampak hilangnya rasa kepercayaan Lionel Messi.

Azulgrana sesungguhnya sudah melakukan skema buang sial dengan memecat Eric Abidal selaku direktur olahraga. Pemutusan hubungan kerja yang diberlakukan presiden klub, Josep Maria Bartomeu ini berdasarkan bencana awal kerugian transfer hingga berujung kesulitan ekonomi.

Setelahnya giliran Quique Setien yang mengalami nasib serupa setelah musibah kegagalan pertahankan titel LaLiga Spanyol dan insiden memalukan 2-8 kontra Bayern Munchen di Liga Champions. Usai dua bencana itu kini giliran Suarez yang jadi korban.

Martin Lasarte yang berperan penting dalam karier Suarez di laga internasional menyebut jika tindakan Barca menendang anak asuhnya sebagai bagian dari ritual kambing hitam. Ia pun menyayangkan kebijakan Ronald Koeman selaku juru taktik pengganti Setien itu.

"Apakah Barcelona bisa mencari pemain yang lebih baik dari Luis Suarez saat ini? Saya pikir mereka gunakan sang pemain sebagai bayaran kesalahan manajemen mereka musim lalu," ucap Lasarte dilansir laman Marca.

"Mereka terlihat seperti buat dia menjadi biang kerok berbagai masalah yang menimpa Barcelona. Sekarang mereka tidak sadar sudah ada pelatih baru yang tidak diketahui apa bisa memimpin dengan baik di performa musim lanjutan," tambahnya.

Semenjak Koeman menjabat sebagai pelatih baru, masa depan Suarez kian memperihatinkan ketika kontraknya harus diputus sepihak. Sudah punya ancang-ancang pergi ke Atletico Madrid, kini ia malah ditahan oleh Bartomeu karena alasan keuntungan materi.

Situasi pun kian rumit setelah Suarez dianggap telah melakukan tindakan ilegal karena curang mengikuti tes bahasa Italia. Kondisi Barcelona pun kini ketimpa masalah baru sebelum melakoni LaLiga Spanyol usai sebagian petinggi ingin undur diri karena keputusan labil Bartomeu.