INDOSPORT.COM - Legenda AS Roma, Antonio Cassano, melontarkan kritikan super pedas ke raksasa Liga Italia, Inter Milan, sekaligus pelatihnya yang bernama Antonio Conte.
Inter Milan memang masih saja melakukan kesalahan yang dimulai pada paruh ke-2 musim 2019/20, yaitu soal lini tengah. Pelatih mereka, Antonio Conte, jarang memainkan Christian Eriksen.
Ditambah lagi, Inter atau Nerazzurri juga dikabarkan ingin membuang gelandang-gelandang tenar seperti Radja Nainggolan, Matias Vecino dan Marcelo Brozovic.
Hal ini tentu akan semakin melemahkan lini tengah skuat Conte tersebut. Padahal, sang pelatih menggunakan formasi 3-5-2 yang pasti akan sangat bergantung pada kekuatan di zona tersebut.
Merasa prihatin, legenda AS Roma, Real Madrid, AC Milan, sekaligus Inter Milan, Antonio Cassano, langsung mengungkapkan pemikirannya dan menyerang pihak Nerazzurri.
"Menurut saya, Inter sudah sangat dekat (untuk meraih scudetto) musim lalu. Namun, masalah terbesarnya adalah ada banyak pemain yang tak disukai Conte," ujarnya seperti dilansir dari Sempre Inter.
"Kita bisa lihat Eriksen. Mereka itu gila dengan tak memainkannya di lini tengah. Real Madrid berminat padanya, begitu pula dengan Barcelona. Dia itu pemain yang bagus," lanjut Cassano.
"Kita kembali mengingat saat di Juventus. Begitu gabung, Conte langsung tak menyukai (Andrea) Pirlo. Conte itu seperti pribadi yang tak menyukai pemain-pemain bertipe khusus."
"Kante sebenarnya kurang berkualitas secara umum, tapi Conte justru menyukainya, berbeda dengan Eriksen. Sekarang, Vidal sudah datang dan menambah kualitas lini tengah."
"Namun masalahnya, saya tidak melihat gelandang andalan Conte yang lebih hebat dari Vidal saat ini. Untuk bisa memenangkan liga, Anda wajib memainkan para pemain bermutu tinggi," tutupnya.
Dari ucapannya tersebut, Cassano jelas merasa bahwa sumber masalah Inter Milan adalah Antonio Conte yang justru tak menyukai pemain-pemain berkelas.
Sehingga menurutnya, saat ini hanya Arturo Vidal yang berpotensi bersinar di lini tengah. Kenapa? Karena, Conte tak ingin memainkan gelandang berkelas seperti Christian Eriksen.
Meski demikian, perhelatan Serie A atau kasta tertinggi Liga Italia 2020/21 masih baru dimulai. Sebagai pelatih, Conte tentu juga sudah memiliki rencana sendiri untuk membawa Inter Milan menggulingkan takhta Juventus.