Liga Italia

Cuma Semusim di Inter Milan, Diego Godin Resmi ke Cagliari

Jumat, 25 September 2020 09:21 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© NurPhoto/GettyImages
Diego Godin akhirnya resmi hengkang dari Inter Milan setelah diperkenalkan sebagai pemain baru Cagliari jelang Serie A Liga Italia 2020/21. Copyright: © NurPhoto/GettyImages
Diego Godin akhirnya resmi hengkang dari Inter Milan setelah diperkenalkan sebagai pemain baru Cagliari jelang Serie A Liga Italia 2020/21.

INDOSPORT.COM - Diego Godin akhirnya resmi hengkang dari Inter Milan setelah diperkenalkan sebagai pemain baru Cagliari jelang Serie A Liga Italia 2020/21.

Masa-masa Diego Godin menjadi andalan Antonio Conte di lini belakang Inter Milan akhirnya berakhir. Ya, pemain kelahiran 16 Februari 1986 tersebut akhirnya memutuskan hengkang ke Cagliari.

Dalam pengumuman resminya, Cagliari memberitahukan bahwa Godin telah menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun, yang berarti ia akan tampil hingga musim 2022/23.

Kedatangan pemain yang pernah mendapat penghargaan UEFA Team of The Year 2014 itu pun disambut gembira oleh Cagliari. Mereka berharap Godin bisa menunjukkan kelasnya sebagai salah satu bek terbaik dunia.

"Cagliari dengan rasa bangga mengumumkan kedatangan Diego Godin, bek terbaik asal Uruguay dengan status permanen hingga 30 Juni 2023."

"Kualitas kepemimpinan dan kharisma kuat yang dimilikinya, Godin membuat Cagliari kini memiliki pemain dengan standard internasional," tulis keterangan resmi Cagliari.

Sebelum resmi diumumkan oleh Cagliari, Diego Godin sendiri sudah memberikan sinyal perpisahan dengan Inter Milan melalui akun media sosial Twitter miliknya.

"Terima kasih untuk seluruh keluarga Nerazzurri yang telah kalian berikan selama setahun ini. Saya akan membawa memori indah dari kalian para fans yang membuat klub ini hebat," tulis Godin.

Sekadar informasi, performa Godin di Inter Milan selama semusim tidaklah buruk. Ia berhasil tampil sebanyak 36 kali dan membantu Nerrazzuri finish di peringkat dua Serie A Liga Italia 2019/20.

Kini, selepas dari Inter Milan, Godin memiliki tantangan berat di Cagliari. Pasalnya, timnya adalah langganan papan tengah, yang tidak pernah finish 10 besar sejak promosi ke Serie A 2016/17 lalu.