Liga Inggris

Kalah Telak, Ini 5 Fakta Menarik di Laga Manchester City vs Leicester

Senin, 28 September 2020 14:12 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Matt McNulty - Manchester City FC via Getty Images
5 Fakta Menarik di Laga Manchester City vs Leicester Copyright: © Matt McNulty - Manchester City FC via Getty Images
5 Fakta Menarik di Laga Manchester City vs Leicester
Fakta Menarik di Laga Manchester City vs Leicester

3. Strategi Serangan Balik yang Baik Dari Leicester

Leicester City hampir finis di empat besar Liga Inggris musim lalu, sayangnya hilang fokus pada beberapa laga terakhir. Kini, pasukan Brendan Rodgers tampaknya siap jadi kuda hitam lagi dan menunjukan bahwa mereka menjadi pesaing yang tak kalah hebatnya.

Sejak ditukangi Rodgers, Leicester berubah jadi tim yang lebih menakutkan. Mereka merupakan salah satu tim dengan performa terbaik setelah tiga pertandingan Liga Inggris sejauh ini. The Foxes sudah mencetak 12 gol dalam tiga pertandingan saja, dan hanya kebobolan empat gol saja.

4. Banyak Penalti di Liga Inggris Musim ini

Liga Inggris musim 2020/2021 baru berjalan tiga pekan, tapi sudah ada begitu banyak hadiah penalti yang diberikan. Di pertandingan Manchester City melawan Leicester City saja sudah ada tiga penalti untuk tim tamu.

Memang pelanggarannya jelas. Eric Garcia, Kyle Walker, dan Benjamin Mendy masing-masing menjatuhkan lawan di kotak terlarang. Jelas memberikan hadiah tiga penalti dalam satu laga adalah pertanda buruk untuk pertahanan Man City.

Tercatat, Man City adalah tim pertama dalam tujuh tahun terakhir Liga Inggris yang memberikan tiga kesempatan penalti untuk lawan dalam satu pertandingan, dan ketiganya berbuah jadi gol.

5. Sama-sama Memiliki Skuat yang Baik

Kedua tim sama-sama kehilangan banyak pemain pada laga ini, sebagian besar karena cedera. Namun, level permainan di Etihad Stadium kemarin tetap begitu tinggi.

Tercatat, meski kehilangan enam pemain inti pada laga ini, Pep Guardiola tetap bisa menurunkan starting XI yang hampir mencapai harga 500 juta pounds. Ada nama-nama top sekelas Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling.

Leicester pun demikian. Meski pemain-pemain mereka tidak selevel Manchester City, Brendan Rodgers sebagai pelatih bisa merotasi skuad dengan baik. Ada Maddison dan Kelechi Iheanacho yang masuk sebagai pengganti, juga ada Marc Albrighton dan Christian Fuchs. Dia pun kehilangan Ndidi, Pereira, dan Under karena cedera.