Liga Inggris

'Kebencian' Mourinho ke Dele Alli: Dari Saran Sir Ferguson hingga Julukan Pemalas

Rabu, 30 September 2020 15:55 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© tottenhamhotspur.com
Dele Alli berusaha mengendalikan bola saat pertandingan Tottenham Hotspur vs Watford, Sabtu (19/10/19) malam WIB. Copyright: © tottenhamhotspur.com
Dele Alli berusaha mengendalikan bola saat pertandingan Tottenham Hotspur vs Watford, Sabtu (19/10/19) malam WIB.

INDOSPORT.COM - Hubungan Jose Mourinho dan Dele Alli di Tottenham Hotspur dikabarkan tidak bagus. Keduanya nyaris bersatu di Manchester United, namun kini Mourinho tega menyebutnya pemalas.

Jose Mourinho lagi-lagi memarkir Dele Alli dalam laga kontra Chelsea di ajang Piala Liga Inggris, Rabu (30/9/20) dini hari WIB. Inilah kali keempat sang pemain terasingkan dari skuatnya.

Setelah pertandingan, Jose Mourinho juga menolak untuk menjelaskan alasannya tidak memainkan Alli, sehingga masa depan pesepak bola asal Inggris tersebut pun menjadi spekulasi.

Sempat dirumorkan bakal dilepas ke Real Madrid, namun belakangan kubu LaLiga Spanyol itu mengonfirmasi tidak berminat merekrut Dele Alli.

Dilansir Sun Sport, Mourinho disebut-sebut memang tidak menyukai Alli sejak pertama kali menginjakkan kaki di London Utara. Dalam sesi latihan perdana, Mourinho bahkan langsung menyebut Alli pemain yang malas.

“Anda sangat malas. Saya akan menyusahkan Anda, dan Anda beruntung. Anda beruntung, karena ketika saya menjengkelkan itu pertanda bagus,” kata Mouirnho kepada Alli dalam cuplikan film dokumenter Amazon All or Nothing: Tottenham Hotspur.

Sejatinya, rasa tidak suka Mourinho terhadal Alli sudah dia tunjukkan sejak dirinya masih menangani Manchester United. Kala itu, dia diminta Sir Alex Ferguson membeli Alli, namun saran ini tidak dilakukan sang pelatih.

“Sir Alex Ferguson hanya memberi saya satu nasihat dalam dua setengan tahun (di Manchester United), belilah Dele Alli,” ujar Mourinho.

“Orang dengan mentalitas seperti itu, cara dia bermain dengan serangan yang dia bangun, cocok di Manchester United. Beli Dele Alli, dan dia (Ferguson) memperhatikan para pemain,” jelas Mourinho.

Lantas, alasan Mourinho tidak membeli Ali saat itu pun terungkap saat dia resmi melatih Tottenham dan bersiap memulai latihan perdana. Di ruang ganti, dia berbicara kepada Daniel Levy tentang kurangnya sikap profesional Alli.

“Saya memberi tahu Dele secara langsung bahwa dia tidak berlatih dengan baik, dia bukan pemain yang baik. Saya tidak mengatakan dia bencana, tetapi saya tidak mengatakan dia adalah Harry Kane. Dia berlatih dengan baik,” cetus Jose Mourinho

Bagaimana pun, Alli pernah dianggap sebagai salah satu pahlawan Tottenham. Pada 2018-2019, dia turut mengantarkan Tottenham ke final Liga Champions, meski akhirnya gagal juara usai ditundukkan Liverpool.

Kemudian, pemain berusia 24 tahun itu menutup 2019-2020 dengan torehan sembilan gol dan enam assist dari 38 kali penampilan di semua kompetisi bersama The Lilywhites.