Liga Indonesia

Ada Hikmah Dibalik Mundurnya Kick Off Lanjutan Liga 1 Buat Persebaya

Jumat, 2 Oktober 2020 17:39 WIB
Kontributor: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Lanjar Wiratri
© Fitra/INDOSPORT
Aji Santoso, pelatih Persebaya Surabaya. Copyright: © Fitra/INDOSPORT
Aji Santoso, pelatih Persebaya Surabaya.

INDOSPORT.COM - Lanjutan kompetisi Liga 1 sudah dipastikan mundur menjadi November mendatang setelah pihak Polri tidak memberikan izin keamanan. Meski mengalami kerugian, salah satu klub peserta Liga 1, Persebaya Surabaya, mendapatkan hikmah di balik mundurnya kompetisi.

Alih-alih meratapi kerugian karena Liga 1 mundur, nyatanya masih ada hikmah positif yang bisa dipetik Persebaya. Pelatih Bajul Ijo, Aji Santoso, menilai mundurnya Liga 1 bisa membuat persiapan mereka bisa lebih optimal lagi.

“Ya tentunya bukan hanya Persebaya saja karena semua tim persiapannya rata-rata satu bulan dan satu setelah bulan,” ujar Aji Santoso, Jumat (02/10/20).

Ya, Persebaya Surabaya adalah satu dari beberapa klub Liga 1 yang melakukan persiapan mepet. Mereka mempersiapkan diri hanya sekitar satu bulan saja, ditandai dengan mulai latihan secara tatap muka di akhir Agustus 2020 yang lalu.

Pada saat latihan berlangsung pun pemain-pemain tidak langsung komplet dan hanya sebagian pemain lokal dan satu pemain asing yaitu Makan Konate saja. Pemain yang terlihat sudah ikut bergabung latihan itu ialah yang sudah mencapai kata sepakat dengan manajemen melakukan renegosiasi kontrak.

Sedangkan tiga pemain asing Aryn Williams, Mahmoud Eid dan David Da Silva menyusul kemudian. Hingga akhirnya yang paling terakhir David Da Silva yang bergabung latihan dengan tim.

“Jadi melihat seperti ini kita ambil positifnya saja. Bagaimana dengan ditundanya (Liga 1), persiapan tim menjadi agak lebih panjang,” tambahnya.

Meski Aji merasa ada hikmah positif di balik mundurnnya kick off lanjutan Liga 1, namun ada beberapa hal lain yang saat ini tengah menjadi fokus utamanya. Eks pelatih Persela Lamongan itu kini terus memberikan motivasi kepada para pemain yang tengah drop lantaran kembali mundurnya kompetisi.