Liga Inggris

Sebuah Anomali di Balik Kehancuran Liverpool oleh Arsenal di Anfield

Jumat, 2 Oktober 2020 04:17 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Laurence Griffiths/Getty Images
Momen Divock Origi gagal mencetak gol di adu penalti antara Liverpool vs Arsenal Copyright: © Laurence Griffiths/Getty Images
Momen Divock Origi gagal mencetak gol di adu penalti antara Liverpool vs Arsenal

INDOSPORT.COM - Sebuah anomali tercipta usai Arsenal mempecundangi Liverpool di ajang putaran keempat Carabao Cup. Kejadian unik ini bahkan tercipta sebelum pertandingan keduanya berakhir.

Laga Liverpool vs Arsenal yang digelar di Anfield pada hari Jumat (2/10/2020) pukul 01.45 WIB ini sejatinya berlangsung seru dan menarik.

Kedua tim saling ngotot menyerang untuk mengincar kemenangan dan memastikan diri mereka untuk tampil di perempatfinal Carabao Cup atau yang juga sering disebut sebagai Piala Liga Inggris.

Menurunkan mayoritas pemain lapis mereka, kedua tim tetap bermain agresif dan saling serang sejak peluit babak pertama dibunyikan.

Liverpool yang pada pertandingan terakhir mampu menggondol kemenangan atas Arsenal tampil dengan kepercayaan diri berlebih. Mereka mengincar kemenangan back-to-back di laga ini sekaligus ingin melanjutkan langkah mereka di ajang yang seringkali dipandang sebelah mata oleh banyak klub papan atas Liga Inggris ini.

Beberapa peluang sempat hadir bagi Liverpool. Namun keberuntungan tampaknya belum berpihak pada skuat asuhan Jurgen Klopp. Sementara Arsenal tampak kesulitan menjebol pertahanan The Reds yang digalang oleh Van Dijk dkk.

Usaha Liverpool hampir menemui hasilnya andaikata Minamino mampu melakukan penyelesaian akhir yang lebih baik. Sepakan yang dia lakukan ke arah gawang kosong Arsenal masih membentur mistar gawang.

Skor 0-0 masih bertahan hingga peluit babak pertama dibunyikan. Baik Liverpool maupun Arsenal gagal memanfaatkan peluang yang mereka dapatkan sepanjang paruh pertama ini.

Peluit babak kedua dibunyikan dan Liverpool tampil makin ngotot. Mereka menaikkan tempo permainan dan berusaha untuk mengakhiri pertandingan dalam waktu normal.

Di sisi lain, Arsenal masih kesusahan menembus pertahanan rapat nan disiplin yang dimiliki oleh Liverpool. Mereka lebih banyak bertahan dan menunggu momen serangan balik datang.

Penampilan istimewa Leno di bawah mistar Arsenal menambah sulit usaha Liverpool untuk mencetak gol dan mengakhiri pertandingan dalam waktu normal.

Gempuran serangan yang dibangun oleh Jota-Minamino nyatanya masih mental dan gagal menjebol pertahanan rapat yang digalang Arsenal.

Skor 0-0 masih bertahan hingga peluit babak kedua dibunyikan. Kedua tim gagal mengakhiri pertandingan dalam waktu normal dan harus melanjutkan laga lewat babak adu penalti.

Dalam babak adu penalti, Liverpool kalah usai dua eksekutornya, Divock Origi dan Harry Wilson gagal mencetak gol. Liverpool pun kalah dengan skor 4-5.