Liga Indonesia

Alasan Striker Asing Arema Absen Latihan Meski Kontraknya Aktif

Minggu, 4 Oktober 2020 08:18 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Media Officer Arema FC
Pelatih klub Liga 1 Arema FC, Carlos Carvalho De Oliveira membeberkan alasan mengapa striker asing timnya absen mengikuti latihan dalam satu pekan terakhir. Copyright: © Media Officer Arema FC
Pelatih klub Liga 1 Arema FC, Carlos Carvalho De Oliveira membeberkan alasan mengapa striker asing timnya absen mengikuti latihan dalam satu pekan terakhir.

INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga 1 Arema FC, Carlos Carvalho De Oliveira membeberkan alasan mengapa striker asing timnya absen mengikuti latihan dalam satu pekan terakhir, meski durasi kontraknya masih aktif.

Pemain yang dimaksud Elias Alderete. Sebagimana diketahui, striker kebangsaan Argentina itu telah dilepas tim Singo Edan lantaran tim punya rencana lain yang tidak melibatkan dia dalam lanjutan kompetisi nanti.

Sehingga, Elias Alderete terhitung masih punya durasi kontrak yang aktif di Arema FC. Namun, Carlos Carvalho De Oliveira sudah tak melibatkannya dalam setiap sesi latihan tim sejak Senin (28/09/20) lalu.

"Ada dua alasan kenapa dia sudah tidak lagi berlatih bersama kami," ucap Pelatih Arema FC asal Brasil tersebut.

"Yang pertama, dia tidak akan masuk ke dalam skema permainan kami," sambung dia.

Sedangkan alasan kedua, lebih kepada faktor teknis. Meski masih punya hak mengikuti latihan, namun Carlos Carvalho De Oliveira memilih untuk melakukan proteksi terhadap kesehatannya.

"Klub juga ingin kondisinya selalu sehat. Maka jika tetap ikut latihan, ada resiko cedera yang dihadapinya," tandas Carlos.

Elias Alderete merupakan satu dari empat pemain asing yang masuk proyeksi Mario Gomez sejak awal musim. Tiga nama lain adalah Jonathan Bauman (Argentina), Oh In-kyun (Korea Selatan) dan Matias Malvino (Uruguay).

Sekadar informasi, Arema FC memilih untuk tetap berlatih, meskipun kompetisi Liga 1 yang seharusnya bergulir Oktober ini, kembali ditunda menjadi November mendatang.

Kompetisi Liga 1 yang diikuti Arema FC dan 17 klub lain tersebut harus ditunda lantaran PSSI dan PT LIB tidak mendapat izin keramaian dari polisi, menyusul masih tingginya angka penyebaran virus corona di Indonesia.