INDOSPORT.COM – Konflik yang terjadi antara para pemain Paris Saint-Germain dan Olympique Marseille nampaknya takkan berakhir dalam waktu cepat setelah bek L’Om, Alvaro Gonzalez mengungkapkan Neymar menghina penghasilannya.
Pada pekan ketiga Ligue 1 Prancis 2020/21, terdapat laga menarik antara tuan rumah PSG melawan Marseille. Pertandingan berjalan menarik selama hampir 90 menit, namun laga ini harus ternoda karena adanya keributan menjelang peluit panjang dibunyikan.
Kisruh yang terjadi di laga ini pada masa Injury Time saat Pablo Sarabia dilangggar Dario Benedetto. Pelanggaran keras ini berujung dengan cekcok antar pemain kedua kesebelasan.
Bahkan cekcok ini berujung pada tindakan rasial dan baku hantam. Alhasil wasit mengeluarkan total lima kartu merah untuk pemain dari kedua kesebelasan.
Di laga Paris Saint-German vs Olympique Marseille ini, mata pecinta sepak bola tersorot pada Neymar dan Alvaro. Kedua pemain ini terlihat bersitegang di atas lapangan yang kemudian berlanjut di media sosial.
Usut punya usut, Neymar mengamuk karena mengaku mendapat ucapan rasisme dari Alvaro. Hal ini dibantah oleh bek Marseille tersebut yang kemudian mengaku dirinyalah yang dihina megabintang PSG tersebut karena gajinya lebih rendah.
“Neymar berkata padaku dia mendapat gaji lebih banyak dalam sehari daripada gaji yang kuterima selama satu tahun, dan itu benar. Saya berkata padanya saya sangat bahagia dengan penghasilan yang kuterima,” ujar Alvaro.
“Permainan Neymar sepanjang laga cukup buruk, penuh dengan provokasi,” pungkasnya kepada Onda Cero.
Alvaro bahkan menegaskan dirinya tak mengirim ejekan rasial ke Neymar. Atas kejadian tersebut, ia merasa megabintang PSG ini tak pantas mendapat rasa hormat darinya.