Bursa Transfer

Termasuk Sturridge, Ini 4 Eks Liverpool Kini Berstatus Tanpa Klub

Selasa, 6 Oktober 2020 20:08 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Getty Images
Luis Suarez dan Daniel Sturridge saat keduanya membela Liverpool. Copyright: © Getty Images
Luis Suarez dan Daniel Sturridge saat keduanya membela Liverpool.
1. Daniel Sturridge

Daniel Sturridge merupakan salah satu nama besar yang pernah membela tim-tim top Inggris. Ia pernah membela Manchester City, Chelsea dan Liverpool.

Kehebatannya sebagai penyerang memang tak diragukan. Di Chelsea dan Liverpool, ia mampu meraih titel Liga Champions yakni 2011/12 dan 2018/19.

Tentu dengan fakta tersebut, pengalaman yang ia miliki pun tak bisa dianggap remeh. Apalagi torehan golnya terbilang moncer. Hanya ada satu kekurangandari dirinya yakni cedera.

Meski begitu, di usianya yang ke-31 tahun, ia masih bisa diandalkan. Dengan statusnya yang kini tanpa klub sejak dilepas Trabzonspor pada Maret 2020 lalu, tak ada salahnya tim-tim yang membutuhkan penyerang andal dan pengalaman untuk memboyongnya.

2. Nathaniel Clyne

Sama seperti Daniel Sturrigde, Nathaniel Clyne adalah mantan penggawa Liverpool yang kini tak memiliki klub meski berada di usia matang sebagai pemain.

Pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini memiliki rekam jejak apik dalam kariernya. Selain menjadi andalan Liverpool selama empat musim, ia juga langganan Timnas Inggris.

Sayang cedera dan promosinya Trent Alexander-Arnold membuat kariernya di Liverpool habis pada 2019 silam saat dipinjamkan ke Bournemouth.

Kini, di usianya yang baru 29 tahun, ia dilepas Liverpool dan berstatus tanpa klub. Dengan pengalamannya di level tertinggi, Clyne bisa saja menjadi opsi bagi tim yang membutuhkan bek kanan.

3. Fabio Borini

Catatan gol Fabio Borini sebagai penyerang mungkin tak sementereng Daniel Sturridge. Namun, rekam jejaknya selama bermain yang pernah membela tim-tim besar Eropa dari berbagai negara menjadi nilai plus untuknya.

Borini merupakan penyerang asal Italia berusia 29 tahun yang pernah membela tim-tim papan atas Eropa. Tercatat nama-nama tim seperti Chelsea, AS Roma, AC Milan, dan Liverpool pernah dibelanya.

Bakatnya serta pengalamannya bermain di level teratas membuat namanya mampu menghiasi susunan pemain tim-tim tersebut. Namun, hal tersebut tak selaras dengan produktifitasnya.

Sepanjang kariernya membela berbagai tim, ia hanya mampu melesakkan 66 gol dana 288 penampilan. Bahkan kran golnya menurun drastis di musim 2019/20 dengan mencetak tiga gol saja dalam 16 laga.

Hal ini memaksa tim terakhirnya, Hellas Verona melepasnya di akhir musim 2019/20. Kini statusnya pun tak memiliki klub. Dengan pengalamannya, bisa saja tim-tim lain tertarik memboyongnya, apalagi secara gratis.

4. Jon Flanagan

Nama terakhir adalah Jon Flanagan. Ia menjadi pemain termuda eks Liverpool di daftar ini yang berstatus tanpa klub, yakni 27 tahun.

Di usia 27 tahun, pemain sepak bola biasanya mencapai performa puncaknya. Namun bagi Flanagan, di usia itu ia malah harus berstatus tanpa klub.

Flanagan merupakan pemain akademi Liverpool. Ia promosi ke tm utama di usia 18 tahun. Statusnya sebagai tim akademi membuatnya hanya menjadi pelapis semata.

Bahkan ia banyak dipinjamkan seiring kedatangan Nathaniel Clyne. Saat dipinjamkan itulah kariernya bersama Liverpool telah habis.

Bahkan pada 2018, Liverpool merilisnya secara gratis ke Glasgow Rangers. Naasnya, dua tahun berselang ia dilepas oleh tim asal Skotlandia itu.

Selain performa yang inkonsisten, cedera juga mempengaruhi permainannya. Namun bukan berarti ia akan kehilangan peminat. Dengan usia emas saat ini, tentu tim-tim lain akan mencoba mendatanginya dan menawarkannya bergabung.