In-depth

Prancis yang Bakal Menyingkap Tabir Hubungan Park Hang-seo dan Shin Tae-yong

Kamis, 8 Oktober 2020 16:43 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© https://vietnamnet.vn/
Shin Tae-yong dan Park Hang-seo pernah saling memuji. Copyright: © https://vietnamnet.vn/
Shin Tae-yong dan Park Hang-seo pernah saling memuji.

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-19 dan Vietnam U-19 kemungkinan besar akan bertemu di Turnamen Toulon di Prancis. Jika hal itu terwujud, maka Turnamen Toulon akan menjadi pertemuan pertama dua pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong dan Park Hang-seo.

Mengikuti Turnamen Toulon menjadi bagian dari rangkaian uji coba Timnas Indonesia U-19 di Eropa. Vietnam yang seolah tak mau kalah pun akhirnya memutuskan untuk ikut ajang tersebut yang rencananya bakal digelar pada Desember 2020 mendatang.

Selain Indonesia dan Vietnam, Toulon Cup 2020 sendiri rencananya akan diikuti Jepang, Australia, Meksiko, Republik Kongo, Pantai Gading, Maroko, Inggris, Rumania, Vietnam dan tuan rumah Prancis.

Timnas Indonesia U-19 sendiri saat ini masih menjalani pemusatan latihan di Kroasia dan akan dijadwalkan menghadapi klub NK Dugopolje. 

Timnas Indonesia U-19 sudah cukup akrab karena tak cuma sekali mengikuti Turnamen Toulon Cup. Edisi terakhir turnamen ini juga sempat dikkuti para pemain muda yang sempat mencapai final SEA Games ke-30 dan kalah dari Vietnam di final.

Asosiasi Sepak Bola Vietnam (VFF) memang memutuskan untuk mengirim Timnas U-19 mereka ke ajang itu. Meski kini Tim U-19 ditangani pelatih Philippe Troussier, namun mereka menginginkan Park Hang-seo yang memegang langsung komando.

Jadi, bisa dibilang pertemuan Timnas Indonesia U-19 vs Timnas Vietnam U-21 di turnamen Piala Toulon ini bakal menjadi pertemuan panas antara dua pelatih asal Korea Selatan itu dalam sebuah kompetisi resmi.

Mengenal Toulon Cup

Turnamen Toulon atau Toulon Cup ialah kompetisi sepak bola antar negara yang cukup bergengsi di kalangan usia muda. 

Ajang ini telah dilangsungkan sejak 1967 silam dan diselenggarakan setiap satu tahun sekali mulai 1974. Toulon Cup pun secara konsisten bergulir hingga saat ini.

Menariknya, Toulon Cup sempat jadi ajang tidak resmi yang digelar Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Namun FIFA akhirnya memilih menggelar ajang lain yakn World Youth Cup pada 1977 silam.

Format peserta Toulon Cup yakni diikuti 12 negara yang akan dibagi menjadi tiga grup. Setelah sebelumnya Toulon Cup hanya bisa diikuti 10 negara yang dibagi menjadi dua grup atau masing-masing lima negara di setiap grupnya.

Timnas Indonesia U-19 sempat mengikuti ajang Toulon Cup pada 2017 silam. Timnas Indonesia U-19 harus mendekam di dasar klasemen tanpa mengantongi satu poin pun. Sedangkan dua tim yang lolos ke babak gugur adalah Rep. Ceko dan Skotlandia.

Satu-satunya pemain yang berhasil mencetak gol di turnamen tersebut adalah pemain muda milik Bali United, yakni Hanis Saghara Putra. Itu ia sarangkan ketika melawan Skotlandia.

Lalu di tahun 2019 Indonesia tak lagi mengikuti Toulon Cup sehingga ajang tersebut hanya akan diikuti empat tim Asia yakni Bahrain, China, Jepang, dan Qatar.