Bola Internasional

Dihajar Timnas U-19, Media Asing Kritik Permainan Brutal NK Dugopolje

Jumat, 9 Oktober 2020 15:33 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor:
© Bandung Saputra/PSSI
Dihajar Timnas Indonesia U-19 dengan skor 3-0, Permainan Brutal NK Dugopolje Langsung Dikritik Media Asing. Copyright: © Bandung Saputra/PSSI
Dihajar Timnas Indonesia U-19 dengan skor 3-0, Permainan Brutal NK Dugopolje Langsung Dikritik Media Asing.

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-19 berhasil menang telak dengan skor 3-0 atas NK Dugopolje dalam pertandingan uji coba kedelapan di Kroasia.

Bermain di Stadion NK Uskok Klis, Split, Kamis (8/10/2020) malam WIB, NK Dugopolje menerapkan permainan brutal yang membuat dua pemain timnas Indonesia U-19 menjadi korban.

Dua pemain Garuda Nusantara yang menjadi korban yaitu Bagas Kaffa dan Mochammad Supriadi. Tampil sejak menit awal, Supriadi harus ditarik keluar pada menit ke-30 dan ia terlihat lansung dibalut perban pada kakinya.

Kemudian pada menit ke-60, Bagas Kaffa juga harus ditarik keluar dan digantikan oleh Bayu Muhammad Fiqri lantaran mendapat tekel keras dari pemain NK Dugopolje.

Saat ini belum ada informasi pasti mengenai kondisi Bagas Kaffa dan Supriadi. Tetapi media asing, Vocketfc, langsung mengecam permainan brutal NK Dugopolje yang dapat membahayakan karir pemain muda Indonesia.

"NK Dugopolje Terapkan Permainan Keras, Dua Pemain Timnas U-19 Alami Cedera," tulis Vocketfc.

Sementara itu, tiga gol dari timnas Indonesia U-19 berhasil dicetak oleh Braif Fatari, Brylian Aldama dan Witan Sulaeman. Seharusnya mereka bisa menambah satu gol kalau saja penalti dari Rizky Ridho tidak bisa dihalau kiper Dugopolje.

Kemenangan tersebut juga membuat pelatih timnas Indonesia U-19, Shin tae-yong merasa bangga. Pasca laga selesai, ia mengapresiasi kinerja anak asuhnya yang bisa mendulang kemenangan besar atas NK Dugopolje.