INDOSPORT.COM - Zinedine Zidane dengan Real Madrid dan Pep Guardiola bareng Barcelona ialah contoh pemain yang mendulang sukses jadi pelatih senior. Kini raksasa Serie A Liga Italia, Juventus punya Andrea Pirlo yang punya kemiripan dengan mereka.
Kehebatan Real Madrid menguasai panggung domestik dan Eropa tak lepas dari mantan playmaker legendarisnya, Zidane. Tercatat pelatih berkepala plontos itu sukses menyumbang total 11 trofi dan bahkan memiliki catatan rekor 100 kali menang di LaLiga.
Tak jauh berbeda dengan Guardiola yang mengawali karier sebagai pemain, ia lantas menjelma sebagai salah satu tokoh kejayaan Blaugrana. Selepas tinggalkan Camp Nou, pelatih asal Spanyol ini bahkan bawa pengaruh kuat ke Bayern Munchen dan Manchester City.
Sosok dua orang paling berpengaruh di Eropa itu nyatanya juga muncul dalam diri Pirlo yang memulai debut karier kepelatihan profesional di Serie A Liga Italia. Hal ini diungkapkan oleh pelatih Dynamo Kyiv, Mircea Lucesu, yang akan jadi lawan Juventus di babak grup Liga Champions.
"Saya tahu Pirlo akan menjadi pelatih dan sama halnya dengan (Diego) Simeone yang sempat saya latih di Pisa. Tak heran saya tak terkejut dia memulai karier di Juventus dan pihak klub sendiri terlihat berikan dukungan penuh," ucap Lucesu dilansir Football Italia.
"Dia benar-benar bisa seperti mereka (Zidane atau Guardiola). Andrea adalah seorang pemenang ketika menjadi pemain sepak bola dan pastinya bisa jadi pelatih besar," imbuhnya.
Setelah gantikan Maurizio Sarri, Pirlo faktanya memulai awal karier menukangi Bianconeri dengan hasil cukup bagus. Pada pekan pertama liga ia sukses membuat tim menang besar (3-0) atas Sampdoria dan menahan imbang AS Roma yang notebene dikelola Paulo Fonseca.
Meskipun punya banyak kritik terkait pengalaman perdananya di dunia kepelatihan tim senior, gelandang legendaris Timnas Italia ini punya modal yang cukup menjanjikan. Hanya dalam waktu singkat ia bisa lulus surat ijin kepelatihan UEFA dengan nilai nyaris sempurna.
Dengan berbagai hasil manis pada penampilan perdananya cukup membuat Andrea Pirlo mendulang sukses layaknya Zidane atau Guardiola. Patut disimak apakah Juventus akan kembali menjuarai Serie A Liga Italia atau malah terpuruk lebih fatal dari era Sarri.