In-depth

Sihir James Rodriguez yang Ubah Everton Jadi Klub Romantis di Liga Inggris

Jumat, 9 Oktober 2020 09:18 WIB
Editor: Isman Fadil
© Jan Kruger/Getty Images
Permainan Everton menjadi enak ditonton berkat James Rodriguez di dalam skuat. Copyright: © Jan Kruger/Getty Images
Permainan Everton menjadi enak ditonton berkat James Rodriguez di dalam skuat.

INDOSPORT.COM - Masih terlalu dini untuk menyimpulkan Everton menjadi kandidat terkuat peraih gelar Liga Inggris musim 2020/2021. Akan tetapi permainan tim asal Merseyside ini menjadi enak ditonton berkat James Rodriguez di dalam skuat.

James kembali bersatu dengan sang pelatih Carlo Ancelotti, yang sebelumnya membangun kemitraan di Real Madrid dan Bayern Munchen. Gelandang yang dianggap sudah habis masa jayanya ini terbukti bisa membalikkan prediksi banyak pihak.

Everton di bawah arahan Carlo Ancelotti mampu berkembang pesat di Liga Inggris musim ini. James Rodriguez menjadi aktor penting membawa The Toffes ke puncak klasemen sementara dengan hasil sempurna 4 kemenangan. Mereka juga membuat 12 gol dan hanya kebobolan 5 kali.

Sejumlah media Inggris pun menyebut James Rodriguez sebagai 'perampokan terbesar di abad ini'. Bagaimana tidak, gelandang berusia 29 tahun ini hanya dihargai 25 juta euro (Rp432 miliar) saat Everton memboyongnya dari Real Madrid. 

"Dia (Rodriguez) menjadi ancaman tangguh bagi lawan Everton di setiap pertandingan. Ini bisa menjadi perampokan Everton abad ini jika Rodriguez terus mempertahankan performa terbaiknya," komentar salah satu media Inggris, Sporting Life.

Dengan hanya membutuhkan waktu sebulan di Everton, James Rodriguez memiliki rekor yang dia butuhkan setahun untuk didapat di Real Madrid. Berdasarkan catatan WhoScored, gelandang serang asal Kolombia itu sudah membuat 3 gol dan 3 asis dari 5 pertandingan semua ajang.

Memilik start yang bagus di Everton, membuat media Spanyol Marca menyebut James Rodriguez sebagai 'raja Amerika Selatan' yang saat ini berdiri di atas Lionel Messi dan Luis Suarez. Jumlah gol dan asis dari mantan bintang Porto sejauh ini menjelaskan semuanya.

Messi mengawali musim 2020/21 dengan satu gol dan tidak menghasilkan asis setelah tiga pertandingan bersama Barcelona. Luis Suarez memiliki 2 gol dan satu asis untuk Atletico Madrid. Neymar memiliki rekor yang sama dengan Suarez di PSG, sementara Alexis Sanchez hanya memiliki dua asis di Inter Milan.

Nilai James Rodriguez tidak hanya dalam statistik. Sang gelandang juga memberikan pengaruh besar pada citranya dan membawa kepercayaan diri ke Everton.

Di mata fans, James cuma dianggap sebagai pemain biasa atau bisa dikatakan sebagai 'pemain buangan' dari Real Madrid. Namun, sepatutnya diingat gelandang Kolombia ini telah memenangkan banyak gelar prestisius seperti Liga Champions, LaLiga, dan kompetisi Bundesliga.

James datang ke Merseyside sebagai salah satu bintang sepak bola paling cemerlang di dunia, yang memberikan sinyal positif dan menunjukkan kepada penggemar, bahwa Everton berada di jalur yang benar dalam perjalanan untuk menantang para raksasa di Liga Inggris.

James Rodriguez dan Carlo Ancelotti lahir untuk satu sama lain. Di Real Madrid, James bukanlah pemain favorit pelatih Zinedine Zidane. James lebih banyak duduk manis di bangku cadangan meski sedang fit.

Ketika pindah ke Everton, tempat James dipertemukan kembali dengan Ancelotti, sang gelandang serang ini kembali bersinar.

Dalam empat pertandingan Liga Inggris, James Rodriguez menciptakan 12 peluang. Dia memiliki 4 situasi lebih berbahaya yang dapat membantu timnya mencetak gol. Everton pun bermain lebih elegan berkat bintang berusia 29 tahun tersebut.

Kedatangan James Rodriguez terbukti mampu membuat performa Everton meningkat tajam sejauh ini. Tinggal menunggu konsistensi dari bersatu padunya anak asuh Carlo Ancelotti di akhir kompetisi Liga Inggris nanti.