Liga Indonesia

Gagal Uji Coba Internasional, Penggawa Timnas Indonesia U-16 Simpan Kecewa

Sabtu, 10 Oktober 2020 15:02 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Media PSSI
Laga uji coba antara Timnas Indonesia U-16 vs Askab Kabupaten Bekasi U-18 di Stadion Patriot Bekasi, Jumat  (24/07/20). Copyright: © Media PSSI
Laga uji coba antara Timnas Indonesia U-16 vs Askab Kabupaten Bekasi U-18 di Stadion Patriot Bekasi, Jumat (24/07/20).

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti mengaku para pemainnya menaruh kecewa lantaran selalu gagal melakukan laga uji coba internasional. Bima pun mencoba membesarkan hati pemainnya karena situasi saat ini.

Timnas Indonesia U-16 memang selalu gagal melakukan agenda uji coba internasional. Berapa kali mereka dijadwalkan bertolak ke luar negeri namun selalu kandas.

Hal inilah menjadi dasar kekecewaan pemain Timnas Indonesia U-16. Tak pelak mereka meluapkan kekecewaan kepada sang pelatih, Bima Sakti.

"Memang ada beberapa pemain yang mendatangi saya, mereka menyampaikan kekecewaan tidak jadi uji coba. Itu manusiawi. Saya bilang kepada mereka, ini bukan akhir segalanya. Artinya mereka tetap latihan, semangat, dan fokus," kata Bima dalam laman YouTube PSSI.

Bima menambahkan, situasi pandemi saat ini menjadi alasan kenapa Timnas Indonesia U-16 sulit melakukan laga uji coba. Sebab risiko yang didapat cukup besar karena tidak ada yang tahu bila lawan ada yang terjangkit Covid-19.

"Memang situasi sedang tidak baik sekarang, karena pandemi sedang meningkat. Risikonya juga sangat besar. Paling penting kami tetap mempersiapkan tim, walau tidak mendapatkan uji coba internasional," jelasnya.

Untuk meredam kekecewaan anak asuhnya, Bima pun menyusun agenda untuk pemusatan latihan di bukan November. Skema ini pun sudah ia berikan kepada PSSI dan semoga bisa memberikan kabar baik untuk Timnas Indonesia U-16.

"Kami sudah membuat blue print untuk bulan depan, dan sudah kami sampaikan ke PSSI. Semoga November nanti kami mendapatkan uji coba internasional, entah di luar negeri atau mendatangkan timnas luar untuk datang ke Indonesia," ucap Bima.

"Kami juga akan mempertimbangkan masalah kesehatan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Makanya setiap uji coba lokal kami selalu, minimal melakukan rapid test kepada tim lawan," ia menambahkan.