INDOSPORT.COM – Bergabungnya Edinson Cavani ke Manchester United dengan status bebas transfer di bursa transfer musim panas kemarin disebut-sebut merupakan transfer terburuk yang terjadi di jendela transfer periode kemarin.
Kepindahan Cavani ke Man United usai kontraknya bersama PSG habis dan tidak diperpanjang lagi masih menjadi salah satu topik diskusi terpanas saat ini.
Di Inggris sendiri, banyak pihak yang masih mendiskusikan hal tersebut meskipun proses transfer itu telah rampung sejak beberapa pekan yang lalu.
Menurut survei yang digelar oleh The Athletic beberapa waktu yang lalu, transfer yang melibatkan Cavani tersebut dinobatkan sebagai transfer terburuk di bursa transfer musim panas kemarin.
Survei tersebut melibatkan 18 agen pemain yang identitasnya tidak diketahui. Ke-18 agen tersebut sepakat untuk menyebut jika Cavani dan Man United menjadi bagian dari transfer terburuk yang terjadi di jendela transfer musim panas kemarin.
“Semuanya. Semua hal yang ada di dalam Cavani membuatnya layak dinobatkan menjadi transfer terburuk di bursa transfer musim panas kemarin,” ujar salah satu agen yang turut ambil suara dalam survei yang digelar oleh The Athletic tersebut.
Cavani sendiri menjadi salah satu dari lima rekrutan anyar Man United di bursa transfer musim panas kemarin. Banyak pihak yang menyebutkan jika dirinya termasuk panic buying yang dilakukan oleh Setan Merah.
Meskipun dikenal sebagai salah satu predator paling ganas di tanah Eropa, banyak fans Man United menilai jika kedatangannya ke Old Trafford di usianya yang telah menginjak 33 tahun telah terlambat dan tidak akan berkontribusi banyak untuk kejayaan Setan Merah di masa depan.