INDOSPORT.COM - Takefusa Kubo atau yang juga dikenal jelmaan Lionel Messi asal Jepang bernasib sial usai hanya jadi pesakitan di Villarreal sepanjang musim ini. Tak heran Real Madrid siap 'menyerang' rival LaLiga Spanyol itu.
Datang dari FC Tokyo pada bursa transfer musim panas lalu, jebolan akademi junior Barcelona, La Masia ini diharapkan jadi tumpuan garis depan Los Blancos. Sayangnya karena penumpukan pemain dan batas pemain asing, ia lantas dipinjamkan.
Ya, tercatat Messi Jepang ini sempat perkuat Real Mallorca sebelum akhirnya terdegradasi dari LaLiga Spanyol. Ia pun kemudian dipinjamkan ke Villarreal yang kebetulan ditukangi oleh pelatih anyar Unai Emery.
Alih-alih bisa kembangkan karier bareng El Submarino Amarillo, sepak terjang Takefusa Kubo malah tertahan usai hanya dimainkan selama 55 menit saja. Tak heran murka Real Madrid pun tak tertahankan dan berencana membatalkan kontrak sang wonderkid.
Melansir laman berita Ondacero, Los Merengues mengancam adanya perubahan dalam beberapa pekan lanjutan agar Emery lebih sering memainkan gelandang serang muda mereka. Jika tak ada perubahan, maka akan ada opsi peminjaman ke klub lain.
Walaupun baru berusia 19 tahun, patut diketahui jika Kubo menjadi banyak idaman klub besar seantero Eropa. Sebut saja Sevilla yang baru juara Liga Europa, raksasa Belanda, Ajax Amsterdam, dan penguasa Benua Biru baru, Bayern Munchen.
Alasan banyak klub tertarik? Tak lepas dari julukan Messi yang sudah disandangnya sejak awal. Bayangkan saja, dribble khas ala La Pulga, tendangan ampuh kaki kiri, sekaligus potensi tersembunyi ada dalam diri sang calon bintang masa depan.
Keputusan Madrid yang memilih untuk pinjamkan Kubo sendiri cukup masuk akal agar sang bintang bisa tetap terasah dalam segi kemampuan kala pulang lagi ke Santiago Bernabeu. Mereka sendiri memang sedang mencanangkan adanya regenerasi baru Los Galacticos.
Villarreal sejatinya tak hanya mengundang kemarahan dari Real Madrid saja, melainkan juga Takefusa Kubo sendiri. Menurut kabar, si Messi Jepang ini juga tak suka akan pola kepelatihan Emery yang tebang pilih dalam lima laga LaLiga Spanyol terakhir.