Liga Indonesia

Libur Usai, Persebaya Kembali Latihan dengan Game Seru

Senin, 19 Oktober 2020 21:18 WIB
Kontributor: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Pemain Persebaya latihan di Stadion Karangan, Wiyung, Surabaya. Copyright: © Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Pemain Persebaya latihan di Stadion Karangan, Wiyung, Surabaya.

INDOSPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso kembali memimpin latihan rutin anak didiknya setelah libur selama dua hari. Pada latihan yang berlangsung sore tadi, tidak banyak perubahan tetap memberikan latihan dengan intensitas sedang.

Aji Santoso selama memimpin latihan Makan Konate dan kolega justru banyak menyisipkan game-game.

“Ya, latihan hari ini setelah dua hari pemain libur seperti biasa. Saya kalau latihan Senin masih ringan-ringan, tadi banyak permainannya,” kata Aji Santoso pada Senin (19/10/20).

Dikatakan pelatih asal Kabupaten Malang itu, latihan game diberikan mulai awal latihan hingga akhir. Meskipun bersifat game dan banyak unsur fun, seperti yang dikatakan bapak lima orang anak itu, latihan tetap berjalan dengan serius.

Salah satu contohnya dengan Aji Santoso memberikan punishment kepada pemain Bajul Ijo pada latihan sore tadi. “Saya beri tantangan juga, tim yang kalah harus menggendong tim yang menang,” jelasnya.

Mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu tampak kagum dengan para pemainnya selama menjalani latihan. Mereka ternyata tetap menjalankannya dengan sangat serius.

“Mereka cukup antusias dan kompetisinya juga lumayan tinggi. Artinya anak-anak selama latihan sangat serius meskipun latihan ini tadi latihan pertama,” tutupnya.

Menu latihan yang diberikan Aji Santoso ini untuk menjaga semangat dan mood pemain, di tengah belum jelasnya lanjutan Liga 1 musim 2020. Dia menyadari kondisi seperti ini berpengaruh banyak kepada pemain.

Sebab sudah hampir satu bulan mereka mempersiapkan diri dengan maksimal untuk bisa tampil di Liga 1. Tapi sayang, Liga 1 harus mundur lantaran belum adanya izin keramaian dari pihak Polri.