Liga Indonesia

Bek Senior Borneo FC Akui Mental Pemain Runtuh Akibat Tidak Pastinya Liga 1

Rabu, 21 Oktober 2020 22:26 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
© Borneo FC
Para pemain Borneo FC berpose usai latihan menjelang kick-off lanjutan Liga 1 2020. Copyright: © Borneo FC
Para pemain Borneo FC berpose usai latihan menjelang kick-off lanjutan Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Bek sayap Borneo FC, Abdul Rachman mengakui kondisi mentalnya dan pemain lainnya menurun pasca mendengar kabar Liga 1 2020 tak bisa dilanjut dalam waktu dekat. Padahal, tim sudah melakukan persiapan dengan matang dan siap bertanding.

Lanjutan Liga 1 2020 yang seharusnya kick off pada 1 Oktober lalu batal digelar karena tidak adanya izin kepolisian. Tak hanya itu, kesepakatan PSSI dan klub untuk lanjut pada 1 November pun dipastikan batal dengan alasan yang sama.

"Hal ini sangat berpengaruh bagi mental pemain. Apalagi setelah distop yang pertama, ada lagi yang kemarin. Kami udah siap berangkat sebenarnya. Pas dengar kabar, ya sudah," ucap Rachman.

"Kemaren ada diumumkan bahwa kompak untuk menjalankan lagi, tapi belum dapat izin kan. Jadi, ya sudah dinikmati saja. Kami ikut arahan dari manajemen dan pelatih, kalau pelatih bilang tetap latihan, ya kami latihan. Enjoy saja kami nikmati," lanjutnya.

Rachman berharap PSSI bisa segera memastikan kapan liga dilanjut. Jika kompetisi benar-benar tidak bisa diheakr musim ini, pemain asal Kalimantan Timur itu sudah pasrah. 

"Harapannya setelah libur, ada kabar baik. Kabar baiknya itu liga lanjut. Tapi kalau gak lanjut dengan pertimbangan pertimbangan liga ini gak bisa diteruskan, ya kami mau gimana lagi," pungkasnya.

Sejauh ini tim Borneo FC terus menjalani latihan di bawah arahan pelatih Mario Gomez. Kendati demikian, manajemen klub harap-harap cemas terkait nasib Liga 1 2020, lantaran sudah menanggung kerugian finansial.