Liga Inggris

Ketika Frank Lampard Paksa Petr Cech Kenakan 'Helmnya' Lagi

Rabu, 21 Oktober 2020 12:50 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Mike Hewitt - FIFA/FIFA via Getty Images
Frank Lampard membuat pernyataan dan rencana mengejutkan dengan memasukkan Petr Cech ke skuat Chelsea untuk Liga Inggris musim 2020/21. Copyright: © Mike Hewitt - FIFA/FIFA via Getty Images
Frank Lampard membuat pernyataan dan rencana mengejutkan dengan memasukkan Petr Cech ke skuat Chelsea untuk Liga Inggris musim 2020/21.

INDOSPORT.COM – Pernyataan mengejutkan keluar dari mulut Frank Lampard setelah menimbang kemungkinan mantan rekannya sekaligus penasihat teknis Chelsea, Petr Cech masuk ke dalam skuatnya di Liga Inggris.

Posisi penjaga gawang menjadi posisi yang paling disorot saat Frank Lampard mengambil alih kursi kepelatihan Chelsea. Hal ini seiring munculnya fakta bahwa The Blues kebobolan 1,5 gol per laga di Liga Inggris sejak kedatangannya.

Catatan buruk ini disebut banyak pihak terjadi karena menurunnya performa Kepa Arrizabalaga. Kiper termahal dunia tersebut kerap menjadi kambing hitam dari banyaknya gol yang bersarang di gawang Chelsea.

Di musim 2019/20, Kepa bahkan membuat malu Chelsea dengan catatannya yang menjadi kiper terburuk sepanjang masa Liga Inggris dengan presentase penyelamatan yang hanya 54,5 persen.

Hal tersebut memaksa Lampard meminta Chelsea untuk segera mendatangkan kiper anyar. Nama Edouard Mendy pun didatangkan pada musim panas 2020 ini dari Rennes.

Namun sejak kedatangannya, ia baru tampil sebanyak 3 kali saja (hingga dini hari tadi). Cedera menghantuinya kala membela Senegal yang memaksa Lampard memainkan Kepa di laga melawan Southampton (17/10/20).

Tanpa kehadiran Mendy, gawang Chelsea kebobolan 3 gol saat dijaga Kepa. Tentunya hal ini membuat Lampard nampak kehilangan kesabaran.

Tak pelak, pernyataan dan rencana mengejutkan muncul dari Frank Lampard pasca Chelsea menghadapi Sevilla. Secara gamblang, pria berusia 42 tahun ini menyebut Petr Cech akan mengenakan helmnya kembali dan membela The Blues.

“Petr (Cech) masih sangat muda untuk pemain yang telah pensiun dan tetap fit. Apakah dia akan bermain? Itu masih harus dilihat pada situasinya.  Petr telah berlatih dnegan kiper kami. Dengan adanya Covid-19, Anda tidak tahu apa yang akan terjadi di sekitar Anda,” tutur Lampard.

Kembalinya Cech ke lapangan dengan mengenakan helm andalannya pasca pensiun bukanlah hal yang mengejutkan. Sebab, dalam beberapa latihan Chelsea, ia ikut berlatih dan seakan menjadi mentor para penjaga gawang The Blues.

Menarik melihat pernyataan Lampard yang memasukkan Cech sebagai kiper darurat Chelsea di Liga Inggris, terlepas dari kondisinya yang masih sehat untuk ukuran pemain yang telah pensiun.

Keputusan Lampard menjadikan Cech sebagai kiper darurat Chelsea di Liga Inggris bisa jadi sebagai sinyal bahwa pelatih berusia 42 tahun ini tak percaya dengan dua kiper The Blues lainnya, yakni Kepa dan Willy Caballero.

Bila dibandingkan, baik Kepa dan Caballero memang tak bagus-bagus amat dan jauh dari level yang diinginkan tim sebesar Chelsea. Sehingga penunjukkan Cech sebagai kiper darurat menjadi sinyal bahwa keduanya memang tak diinginkan Lampard.

Selain itu, secara usia, Cech yang kini berusia 38 tahun ternyata lebih muda dari Caballero (39 tahun). Dengan statusnya sebagai penjaga gawang terbaik sepanjang masa Liga Inggris, seharusnya Cech yang jadi kiper ketiga ketimbang Caballero. Bukankah begitu?

Terlepas dari keputusan mengejutkan Frank Lampard, bisa jadi Petr Cech nantinya benar-benar menjadi kiper ketiga atau malah kiper kedua Chelsea dan bukan kiper darurat seperti saat ini mengingat kontrak Caballero akan habis dan Kepa Arrizabalaga kemungkinan akan dilepas.