In-depth

Sejarah John Terry Jadi Kiper Dadakan Chelsea, Petr Cech Hampir Tewas!

Rabu, 14 Oktober 2020 12:25 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Twitter BBC
Kapten Chelsea, John Terry, terpaksa menjadi kiper dalam pertandingan Liga Inggris kontra Reading, 14 Oktober 2006. Copyright: © Twitter BBC
Kapten Chelsea, John Terry, terpaksa menjadi kiper dalam pertandingan Liga Inggris kontra Reading, 14 Oktober 2006.

INDOSPORT.COM - Pada umumnya, setiap klub sepak bola membawa dua kiper ketika akan melakoni pertandingan. Satu dipercaya mengawal gawang tim di atas lapangan dan lainnya berjaga di bangku cadangan sebagai serep kalau-kalau terjadi insiden serius yang tidak diinginkan berupa cedera.

Lantas, bagaimana jika dua kiper yang sudah disiapkan bergantian mengalami dalam pertandingan? Kesialan semacam ini memang jarang terlihat di liga-liga top Eropa, tapi bukan berarti tidak pernah terjadi.

Salah satu korban yang pernah mengalami nasib buruk itu adalah Chelsea pada edisi 2006-2007, tepatnya di laga pekan ke-8 kontra Reading, 14 Oktober 2006. Kubu London Biru harus kehilangan dua kiper sekaligus akibat permainan keras lawan.

Baru hitungan detik wasit Mike Riley meniup peluit sepak mula, satu kiper Chelsea sudah tumbang. Petr Cech terpaksa ditandu keluar lapangan karena tak sanggup melanjutkan pertandingan setelah kepalanya terbentur lutut Stephen Hunt secara telak.

Hasil pemeriksaan pasca-insiden menyebutkan bahwa dia terkena gegar otak ringan. Hal inilah yang memicu trauma sampai-sampai membuat kiper berkebangsaan Republik Ceska itu menggunakan pelindung kepala sedari pulih hingga memutuskan pensiun pada 2019.

"Petr Cech sungguh beruntung masih hidup setelah mengalami benturan yang menakutkan di bagian kepala akibat kecerobohan pemain lawan," cetus pelatih Chelsea kala itu, Jose Mourinho.

Kembali ke lapangan, cedera Petr Cech menjadikan Mourinho tak punya pilihan selain menggantinya dengan Carlo Cudicini. Pertandingan yang sempat terhenti selama lima menit pun bergulir kembali.

Reading yang berstatus tuan rumah tampil ngotot dan berkali-kali menciptakan peluang emas. Akan tetapi, serangan demi serangan Kevin Doyle dkk. membentur rapatnya barisan pertahanan Chelsea dan tiang gawang.

Asyik menyerang, Reading justru kebobolan pada pengujung babak pertama. Tendangan bebas Frank Lampard sedikit dari luar kotak penalti berbelok arah dan mengecoh kiper Marcus Hahnemann lantaran tak sengaja membentur kaki Ivar Ingimarsson.

Memasuki babak kedua, baik Reading maupun Chelsea mulai main kasar. Pengusiran John Obi Mikel akibat dua kali menerima kartu kuning pada menit ke-62 diikuti Andre Bikey (83’) mengakibatkan masing-masing tim mesti bermain dengan 10 orang.

Permainan keras cenderung kasar Reading lagi-lagi menjatuhkan korban. Carlo Cudicini pingsan usai berbenturan keras dengan Ibrahima Sonko dalam situasi kemelut di muka gawang Chelsea pada injury time.

Kehabisan stok kiper, Jose Mourinho menugaskan John Terry mengawal gawang Chelsea di sisa waktu. Sang kapten lantas meminjam kaus bernomor punggung 40 milik penjaga gawang ketiga, Hilario, plus sarung tangannya.

Tak disangka, John Terry mampu menjalankan peran kiper dadakan itu secara baik. Dia berhasil mempertahankan kesterilan gawang tim sampai bubaran sehingga Chelsea berhak membawa pulang poin penuh dari markas Reading.

Susunan Pemain

Reading (4-4-2): 1-Hahnemann; 2-Murty (22-Bikey 36'), 5-Sonko, 16-Ingimarsson, 3-Shorey; 19-Ki-Hyeon (7-Little 64'), 4-Sidwell, 15-Harper, 10-Hunt; 8-Lita (24-Long 73'), 9-Doyle
Cadangan: 21-Stack, 6-Gunnarsson
Pelatih: Coppell

Chelsea (4-3-1-2): 1-Cech (23-Cudicini 5'), 20-P. Ferreira, 26-Terry, 9-Boulahrouz, 18-Bridge; 12-Mikel, 8-Lampard, 5-Essien; 16-Robben (21-Kalou 82'), 7-Shevchenko (10-J. Cole 63'), 11-Drogba
Cadangan: 6-Carvalho, 24-Wright-Phillips
Pelatih: Mourinho (Por)

Stadion: Madejski (24.025)
Gol: Ingimarsson 45' b.d.
Wasit: Riley 
Kartu Kuning: Ingimarsson, Sonko, Bikey (R)/Mikel, Terry (C)
Kartu Merah: Bikey 83' (R)/Mikel 62' (C)