INDOSPORT.COM - Pelatih Arema FC, Carlos Carvalho De Oliveira membeberkan maksud dibalik tujuannya dengan memberikan banyak pemain Arema FC menempati posisi baru belakangan ini.
Seperti yang tergambar sepanjang laga uji coba kontra Madura United, Rabu (21/10/20) lalu. Carlos Carvalho terlihat menurunkan sejumlah pemain bukan pada posisi naturalnya.
"Meski mereka tak pernah mencoba bermain di posisi itu, tapi sebagai pelatih, saya harus memberi kesempatan kepada mereka," ujar pelatih kebangsaan Brasil tersebut.
Beberapa pemandangan tak biasa itu adalah ketika melihat Bagas Adi Nugroho ditempatkan maju ke depan, dari defender menjadi gelandang bertahan. Sebaliknya, Hanif Sjahbandi yang familiar sebagai midfielder justru diplot sebagai palang pintu pertahanan.
Rizky Dwi Febrianto yang sebelumnya lekat sebagai bek kanan di Madura united maupun Kalteng Putra, kini lebih ofensif sebagai winger. Sedangkan Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo diproyeksikan sebagai target man, setelah rutin menyisir kedua sisi lapangan sebagai winger.
"Terkasang, kita melihat potensi pemain untuk melakukan sejumlah hal dengan posisi baru. Dan saya punya perasaan bagus perihal itu, tandas eks juru taktik Becamex Binh Duong tersebut.
Uniknya, posisi baru itu sukses diperankan mereka dengan sama baiknya. Arema FC menutup laga uji coba kontra MU dengan kemenangan 4-3 setelah sempat saling berbalas gol.