Liga Italia

Pilar Masih Cedera, Ini 3 Opsi Lini Depan AC Milan untuk Hadapi AS Roma

Minggu, 25 Oktober 2020 21:41 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Twitter @EuropaLeague
Dihantam badai cedera di sektor penyerangan, Stefano Pioli pun mesti putar otak untuk menyusun komposisi terbaik di lini depan jelang laga AC Milan vs AS Roma. Copyright: © Twitter @EuropaLeague
Dihantam badai cedera di sektor penyerangan, Stefano Pioli pun mesti putar otak untuk menyusun komposisi terbaik di lini depan jelang laga AC Milan vs AS Roma.

INDOSPORT.COM - Dihantam badai cedera di sektor penyerangan, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mesti putar otak untuk menyusun komposisi terbaik di lini depan, kira-kira opsi apa yang bisa ia terapkan jelang lawan AS Roma di Serie A Italia?

AC Milan akan menjamu lawan kuat, AS Roma, pada pekan kelima Serie A Italia, Selasa (27/10/20) dini hari WIB. AC Milan yang berniat mempertahankan rekor sempurna mereka berambisi untuk meraih hasil positif di laga kontra AS Roma kali ini.

Catatan rekor tersebut bertambah dengan fakta jika AC Milan sama sekali belum pernah terkalahkan dalam 21 pertandingan terakhir yang mereka jalani.

Fakta yang pastinya ingin terus mereka pertahankan dalam usaha mereka untuk bisa menjadi kejutan di gelaran Serie A Italia musim ini.

Namun, dalam persiapan melawan tim Serigala Ibu Kota, AC Milan mesti ditinggal sejumlah pemain bintangnya karena cedera yakni Hakan Calhanoglu dan Ante Rebic. 

Keduanya baru bisa kembali merumput pada pekan depan. Untuk itu, Stefano Pioli pun mesti putar otak untuk memilih komposisi lini depan yang tepat untuk Milan.

Dengan kondisi cederanya sejumlah pilar, berikut ini kami rangkum tiga opsi lini depan AC Milan jelang lawan AS Roma yang semuanya menggunakan formasi 4-2-3-1. 

1. Opsi 1

Pada opsi pertama, AC Milan bisa menggunakan formasi mirip saat melawan Inter Milan di Serie A Italia pekan lalu. Di posisi trio gelandang serang, Milan bisa memasang Rafael Leao di kiri, Alexis Saelemaekers di kanan, dan Brahim Diaz di tengah sebagai pengganti Hakan Calhanoglu. 

Untuk posisi ujung tombak, Zlatan Ibrahimovic masih jadi utama. Dengan formasi ini, secara mengejutkan Milan mampu menekan Inter dengan penampilan spartan di awal babak pertama. 

Kredit perlu diberikan kepada Rafael Leao dan juga Alexis Saelemaekers. Kedua pemain muda ini mampu tampil tenang dan percaya diri di laga sepenting Derby Milan. Keduanya bisa jadi kunci di laga melawan AS Roma. 

2. Opsi 2

Pada opsi kedua ini, AC Milan bisa melakukan sedikit perjudian dengan emnurunkan Jens Petter Hauge yang tampil apik melawan Celtic sebagai starter di sayap kiri. 

Peran Hauge lagi-lagi akan disokong oleh Brahim Diaz yang menjadi pengganti Hakan Calhanoglu di lini tengah. Sementara untuk kanan, Milan bisa memasang Samu Castillejo untuk mengimbangi kreativitas Jens Petter Hauge. 

Meski begitu, Alexis Saelemaekers juga bisa dijadikan opsi utama. Sementara untuk ujung tombak, Ibrahimovic masih jadi pilihan utama. 

3. Opsi 3

Pada opsi ketiga, ada pergeseran posisi pada Brahim Diaz. Jika sebelumnya ia main di tengah, maka ia bisa digeser ke kiri. 

Sementara di sisi tengah, ada Rade Krunic yang secara mengejutkan tampil lumayan sebagai gelandang serang tengah saat lawan Celtic. Sedangkan di sisi kanan, Samu Castillejo bisa diandalkan karena pengalaman yang dimilikinya. 

Terakhir, sama seperti opsi lainnya, Milan wajib memasang Zlatan Ibrahimovic sebagai starter di posis ujung tombak. Di atas kertas opsi ketiga adalah yang paling lemah, namun melihat hasil laga melawan Celtic, bisa jadi Stefano Pioli 'ketagihan' mencoba formasi ini saat bersua AS Roma di Serie A Italia.