INDOSPORT.COM - Wonderkid klub Sulut United, Daud Kotulus, mempunyai dua alasan untuk merasa sedih jika Liga 2 2020 disetop oleh PSSI akibat tidak mendapatkan izin dari pihak Polri.
Pesepak bola berposisi sebagai gelandang bertahan ini menilai akan sangat banyak aktor lapangan hijau yang akan kehilangan sumber pendapatan untuk bertahan hidup di tengah masa pandemi Covid-19.
"Untuk sebagian pemain sepak bola mungkin hanya ini satu-satunya mata pencaharian untuk menghidupi keluarganya," ungkap Daud Kotulus kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Rabu (28/10/20).
Selain itu, hal yang membuat pria berusia 20 tahun ini akan merasa semakin sedih adalah mengingat Liga 2 2020 menjadi musim perdananya berkarir di level senior.
Sekadar informasi, Daud Kotulus membela Borneo FC U-20 pada musim lalu sebelum hengkang untuk memperkuat Sulut United yang notabene menjadi klub sepak bola daerah asalnya.
"Saya sendiri merasa sedih karena tahun ini menjadi kesempatan pertama untuk tampil di kompetisi resmi sebagai pemain profesional tetapi saya yakin tuhan sudah atur semuanya yang terbaik," tutur Daud.
Oleh karena itu, Daud Kotulus berharap PSSI bisa melanjutkan pelaksanaan Liga 2 2020 sehingga dirinya dapat membela dan membawa Sulut United mewujudkan target juara sekaligus tiket promosi ke Liga 1 musim depan.