Liga Indonesia

Liga 1 Digelar Awal Tahun 2021, Ini Tanggapan Gian Zola

Senin, 2 November 2020 17:59 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Arum Kusuma Dewi
© PERSIB.co.id/M.Jatnika Sadili
Gelandang Persib Bandung, Gian Zola Nasrullah. Copyright: © PERSIB.co.id/M.Jatnika Sadili
Gelandang Persib Bandung, Gian Zola Nasrullah.

INDOSPORT.COM - Gelandang tim Persib Bandung, Gian Zola, menanggapi keputusan PSSI yang berencana menggelar kembali kompetisi pada awal tahun depan atau 2021. 

Sebagai informasi, PSSI berencana menggelar kembali kompetisi awal tahun 2021. Keputusan tersebut diambil, setelah Komite Eksekutif (Exco) PSSI secara aklamasi memutuskan menunda kompetisi Liga 1, 2, dan 3 pada tahun 2020, dalam rapat Exco PSSI secara sirkuler pada Rabu (28/20/20).

Menurut Zola, sebagai pemain ada rasa kecewa lantaran sudah lama tidak ada kompetisi, setelah dihentikan sejak pekan ketiga atau pertengahan Maret lalu, karena pandemi corona atau covid-19.

Meski begitu, sebagai pemain Zola tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya menunggu keputusan dari PSSI mapaupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengenai masa depan kompetisi Liga 1. 

"Sebagai pemain pasti ada rasa kecewa. Tapi mau gimana lagi sudah terjadi," ucap Gian Zola

Pemain jebolan Diklat Persib ini berharap, ke depannya kompetisi bisa bergulir sesuai rencana. Karena, sebagai pemain sudah rindu ingin kembali merasakan atmosfer pertandingan. 

"Yang terpenting kedepannya di 2021 liga cepat digulirkan dan tidak ditunda lagi. Kita sebagai pemain ya ingin ada liga," harap kakak kandung Beckham Putra Nugraha. 

Sementara itu, sebelum PSSI mengambil keputusan untuk menggelar kembali kompetisi di awal tahun 2021, Persib sudah kembali mempersiapkan diri sejak awal Agustus. 

Lantaran, saat itu kompetisi Liga 1 2020 akan digulirkan kembali 1 Oktober 2020, namun dua hari menjelang kick off PSSI memutuskan untuk menunda. 

Setelah itu, pada manager meeting yang digelar di Yogyakarta bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Selasa (13/10/20), seluruh klub sepakat untuk melanjutkan kompetisi pada 1 November 2020. 

Hanya saja, pihak kepolisian tidak memberikan izin keramaian, lantaran pandemi covid-19 di Indonesia masih tinggi dan fokus pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sehingga, PSSI memutuskan kompetisi digelar kembali pada awal tahun 2021.