Liga Indonesia

Liga 1 Tak Jelas, Makan Konate Putuskan Pulang Kampung ke Mali

Senin, 2 November 2020 18:59 WIB
Kontributor: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menunjuk Makan Konate sebagai kapten utama untuk Liga 1 2020. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menunjuk Makan Konate sebagai kapten utama untuk Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Kapten Persebaya Surabaya, Makan Konate memutuskan untuk pulang kampung ke negaranya, Mali. Keputusannya itu di pilih karena tim pelatih Bajul Ijo memutuskan meliburkan pemain dari aktifitas latihan akibat Liga 1 yang belum jelas.

Keputusan Konate untuk pulang ke Mali lantaran sudah sangat rindu dengan keluarga. Di samping itu negaranya sudah tidak menerapkan lockdown. "Insyaallah saya berkoordinasi dulu dengan agen dan manajemen untuk minta izin pulang," katanya pada Selasa (2/11/20).

"Saat ini saya bisa pulang, kemarin saya putuskan tinggal di sini karena waktu itu lockdown. Alhamdulillah saya bisa pulang sekarang," lanjut mantan pemain Arema FC tersebut.

Lanjut Konate, setiba di tanah kelahirannya nanti sudah banyak agenda yang bakal dijalaninya. Salah satunya bertemu dengan beberapa teman-temannya.

"Saya mungkin akan main dengan teman-teman di sana. Tapi saya sebelumnya mau ketemu sama istri karena sudah lama tidak pulang," jelas Konate.

Tak lupa meskipun Konate sudah merencanakan beberapa agenda setibanya di Mali nanti, dirinya tetap berusaha disiplin untuk menjaga kondisi fisiknya melalui latihan mandiri, sesuai imbauan Aji Santoso.

Konate sadar jika latihan mandiri bisa dilakukan secara disiplin maka akan berdampak positif juga terhadap dirinya. Salah satunya fisiknya tidak banyak turun, meskipun saat ini latihan tengah libur sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Sementara itu beberapa pemain lokal Persebaya lainnya juga memutuskan pulang kampung setelah Aji Santoso meliburkan latihan. Sebut saja seperti Hambali Tolib, M Alwi Slamat dan Irfan Jaya.

Ketiganya memutuskan pulang dengan alasan berbeda-beda. Irfan Jaya memutuskan pulang lantaran ingin berkumpul dan menengok orang tua yang sedang sakit. Ditambah dia rencana melanjutkan renovasi rumah.

Sedangkan Hambali dan M Alwi Slamat memutuskan pulang karena tidak ada kerabat yang berada di kota Pahlawan. Sehingga lebih baik untuk melakukan latihan mandiri di rumah selama libur latihan.