In-depth

Old Trafford, dari Teater Impian ke Arena Kuburan Manchester United

Senin, 2 November 2020 20:06 WIB
Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Bradley Collyer/PA Images via Getty Images
Ole Gunnar Solskjaer, pelatih Manchester United saat mendampingi tim di Liga Europa. Copyright: © Bradley Collyer/PA Images via Getty Images
Ole Gunnar Solskjaer, pelatih Manchester United saat mendampingi tim di Liga Europa.
Statisitik Menyedihkan Laga Kandang Manchester United Era Solskjaer

Sejak Ole Gunnar Solskjaer melatih, Old Trafford faktanya memang bukan rumah yang nyaman buat Manchester United. Sebaliknya, malah ramah dengan para tamu mereka.

Solskjaer ditunjuk menggantikan Jose Mourinho pada 19 Desember 2018. Laga melawan Arsenal merupakan pertandingan ke-100 pelatih asal Norwegia itu di Manchester United.

Dari 100 pertandingan itu, sebanyak 47 laga semua kompetisi berlangsung di Old Trafford. Hasilnya tak memuaskan di mana Manchester United cuma menangi partai di rumah sendiri sebanyak 26 kali, kalah 10 kali, dan seri 11 kali.

Ternyata, statistik pertandingan kandang Manchester United di Liga Inggris lebih menyedihkan. Dari 34 laga, Iblis Merah cuma menang 16 kali alias tidak sampai 50 persen dari total partai di Old Trafford!

Sisa laga kandang Manchester United di Liga Inggris era Solskjaer adalah 11 seri dan tujuh kekalahan.

Maka, tidak berlebihan menyebut Stadion Old Trafford memang bak arena kuburan bagi Manchester United, terutama di era kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer.