Liga Champions

3 Alasan Atalanta Bisa Pecundangi Liverpool di Liga Champions

Selasa, 3 November 2020 19:02 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Giuseppe Cottini/NurPhoto via Getty Images
Walau berstatus anak bawang, ada tiga alasan mengapa Atalanta bisa menang saat menjamu Liverpool di Gewiss Arena, Rabu (04/11/20) dini hari WIB. Copyright: © Giuseppe Cottini/NurPhoto via Getty Images
Walau berstatus anak bawang, ada tiga alasan mengapa Atalanta bisa menang saat menjamu Liverpool di Gewiss Arena, Rabu (04/11/20) dini hari WIB.

INDOSPORT.COM - Walau berstatus anak bawang, ada tiga alasan mengapa Atalanta bisa menang saat menjamu Liverpool di Gewiss Arena, Rabu (04/11/20) dini hari WIB.  

Pertandingan menarik akan tersaji di matchday ketiga Grup D Liga Champions Eropa 2020/21 antara tuan rumah Atalanta melawan wakil Inggris, Liverpool, di Gewiss Arena, Rabu (04/11/20) dini hari WIB. 

Pertandingan ini dikatakan menarik karena kedua klub merupakan tim yang begitu baik dalam menyerang. Atalanta misalnya, sampai pekan keenam di Serie A, mereka telah mencetak 17 gol. 

Begitu pun dengan Liverpool yang telah mencetak 17 gol di tujuh laga atau satu laga lebih banyak. Tentu banyak orang menyangka laga ini akan berlangsung terbuka. 

Meski anak baru di ajang Liga Champions, Atalanta tidaklah bisa diremehkan. Terbukti dari pencapaian mereka ke babak perempatfinal musim lalu. 

Liverpool sendiri musim ini terlihat masih belum begitu meyakinkan dan sangat mungkin bagi Atalanta untuk memenangi laga meskipun lawannya itu adalah juara bertahan Liga Inggris. 

Berikut ini kami rangkum tiga alasan mengapa Atalanta sanggup pecundangi Liverpool di Liga Champions. 

1. Permainan Eksplosif

Di bawah Gian Piero Gasperini, Atalanta menjadi tim yang eksplosif. Mereka tak ragu untuk melakukan penyerangan total layaknya klub-klub di bawah asuhan Zdenek Zeman. 

Dengan formasi 3-4-3, Atalanta menyerang untuk bertahan. Gaya main ini memang berisiko untuk pertahanan, namun dengan jumlah banyaknya gol yang diciptakan, maka Atalanta seringkali memenangi pertandingan. 

Ternyata, gaya main seperti ini menjadi hal yang merepotkan untuk Liverpool. Pelatih Jurgen Klopp sendiri mengakui bahwa timnya kerap kerepotan melawan tim seperti ini. Jurgen Klopp menyebut Atalanta mirip dengan Leeds United yang merepotkan mereka di pekan awal Liga Inggris. 

“Mereka menggunakan kemampuan setiap individu dengan cara cerdas. Ini akan jadi tantangan terberat kami di Liga Champions sejauh ini. Atalanta sangat sulit dihadapi. Pendekatan mereka cukup mirip dengan Leeds United. Ini akan jadi laga yang berat,” pungkas Klopp.

Jika semua berjalan lancar, maka Atalanta tak hanya sekadar membuat repot Liverpool, tetapi bisa saja mengalahkan Liverpool. Apalagi Liverpool ditinggal bek andalan mereka, Virgil van Dijk. 

2. Pertemuan Perdana Penuh Gengsi

Seperti diketahui, ini adalah pertemuan perdana Atalanta dengan Liverpool di ajang resmi. Maka dari itu, sangat masuk akal jika Atalanta akan bermain penuh semangat dan berbeda esok hari. 

Bermain di hadapan publik sendiri dan melawan tim sekelas Liverpool, tentu akan memberikan semangat bagi anak-anak La Dea. Hal ini bisa saja menjadi senjata yang menjatuhkan The Reds di Gewiss Arena. 

3. Rekor Buruk Klopp di Italia 

Bicara soal Jurgen Klopp, ternyata pelatih asal Jerman itu memiliki catatan kurang oke kala berjumpa tim Negeri Pizza di Italia. 

Sejak menukangi Liverpool pada 2015, Liverpool selalu pulang dengan tangan kosong tiap bertandang ke Italia. Opta mencatat, dari tiga lawatan Klopp ke markas tim Italia di ajang Liga Champions, mereka selalu kalah. 

Kekalahan pertama diterima dari AS Roma pada Mei 2018 saat mereka tumbang 2-4. Kekalahan kedua dan ketiga didapat dari Napoli pada 2018 dan 2019 dengan skor 1-0 dan 2-0. 

Entah faktor apa yang membuat Klopp begitu sulit menang atau bahkan meraih poin di Italia. Bisa jadi hal tersebut juga terjadi saat melawan Atalanta di Liga Champions nanti.