INDOSPORT.COM - Jelang matchday ketiga Liga Champions, pelatih Inter Milan, Antonio Conte, bercerita mengenai momen dua kali batal menjadi pelatih Real Madrid.
Antonio Conte mengungkapkan kalau tawaran menjadi pelatih klub raksasa LaLiga Spanyol itu selalu datang tidak tepat. Salah satu tawaran yang datang ketika Zinedine Zidane mengakhiri periode pertamanya sebagai pelatih di Real Madrid pada 2018 lalu.
"Saya fokus pada Inter dan saya senang. Kesempatan (untuk melatih Real Madrid) telah diberikan, tetapi situasinya belum matang. Saya menghargainya," kata Conte dilansir dari Marca.
"Saya sangat dekat beberapa kali, tapi saya pikir, musim sudah dimulai dan itu akan menjadi rumit. Saya menjelaskan itu ketika mereka menelepon saya," ucapnya menambahkan.
Karena hal tersebut, Antonio Conte akan menikmati pertemuan dengan Real Madrid sebagai lawan di matchday ketiga Liga Champions pada Rabu (4/11/2020) dini hari WIB.
Conte mengaku akan bersikap profesional dan menunjukan kalau dirinya mampu menyuguhkan strategi yang gemilang. Namun ia tetap menghargai dan memberikan pujian kepada pelatih Real Madrid saat ini yaitu Zinedine Zidane.
"Dia (Zidane) bekerja sangat keras, dia selalu berada di barisan pertama saat latihan, meski dia mempunyai talenta besar," ujar Conte.
"Dia merupakan pribadi yang luar biasa, saya hanya bisa ngomong yang baik-baik mengenai dirinya. Dia selalu dicintai banyak orang," tuturnya menambahkan.
Diketahui, Antonio Conte merupakan sosok pelatih yang tidak kalah baik dari Zinedine Zidane. Ia pernah tiga kali membawa Juventus meraih gelar scudetto dan membawa Chelsea menjuarai Liga Inggris serta Piala FA pada musim 2017-2018 lalu.