Bola Internasional

Dianggap Dukung Khabib soal Jihad, Bintang PSG Diminta Mundur dari Timnas Prancis

Rabu, 4 November 2020 14:02 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Le Parisien
Bek Prancis, Presnel Kimpembe. Copyright: © Le Parisien
Bek Prancis, Presnel Kimpembe.

INDOSPORT.COM – Bintang Paris Saint-Germain, Presnel Kimpembe, didesak untuk mundur dari Timnas Prancis setelah kedapatan mendukung komentar mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, soal jihad.

Kimpembe telah diminta untuk keluar dari pasukan Les Bleus oleh anggota parlemen Prancis, Jordan Bardella. Hal ini diungkapkan Bardella melalui akun Twitter pada Minggu (01/11/20) kemarin.

Bardella yang merupakan wakil presiden partai Marine Le Pen’s National Rally telah menuduh pemenang Piala Dunia Rusia 2018 ini mendukung aksi jihad di negera tersebut.

“Tidak ada tim Prancis untuk Kimpembe yang mendukung aksi jihad di Instagram, yang tidak mau bertanggung jawab dan menganggap kami bodoh. Berhentilah bersikap naif, jangan abaikan yang lainnya,” tulis Bardella.

Sebelumnya, Kimpembe sendiri memang sudah mendapatkan kecaman dari berbagai pihak. Hal ini membuat dirinya menuliskan pesan menohok di Twitter terkait dengan pilihannya mendukung aksi jihad tersebut.

“Saya berolahraga, bukan berpolitik. Saya juga tidak bisa bahasa Rusia. Saya sangat mengutuk terorisme, semua bentuk kekerasan tanpa syarat, dan semua upaya manipulasi yang berbau busuk,” tulis Kimpembe pada Sabtu (31/10/20).

Diketahui sebelumnya, Kimpembe kedapatan menyukai postingan mantan petarung UFC Khabib nurmagomedov yang mengecam pernyataan Emmanuel Macron. Pernyataan Macron dinilai mendukung pembuatan karikatur Nabi Muhammad SAW yang dianggap sudah melukai 1,5 miliar umat Muslim.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Khabib Nurmagomedov (@khabib_nurmagomedov) on

Tidak hanya itu, The Eagle, julukan Khabib, melalui postingannya bahkan mengunggah foto wajah Macron dengan cap sepatu di Instagram.

Kecaman ini dilayangkan Khabib dilakukan tak lama setelah dia menyatakan pensiun dari UFC usai menang atas Justin Gaethje  di ajang UFC 254  ‘Fight Island’, untuk mengukuhkan rekor kemenangan 29-0.