Liga Champions

Liga Champions: Gasperini Bongkar Borok Atalanta Saat Dibantai Liverpool

Rabu, 4 November 2020 14:57 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor:
© Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini bongkar alasan mengapa timnya kalah dari Liverpool dalam matchday ketiga Liga Champions 2020/21. Copyright: © Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini bongkar alasan mengapa timnya kalah dari Liverpool dalam matchday ketiga Liga Champions 2020/21.

INDOSPORT.COM - Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini bongkar alasan mengapa timnya kalah dari Liverpool dalam matchday ketiga Liga Champions 2020/21, Rabu (04/11/20) dini hari WIB.

Atalanta dibuat tak berdaya saat menjamu Liverpool di ajang Liga Champions. La Dea takluk dengan skor memalukan 0-5 dari The Reds.

Pesta lima gol Liverpool ini dicetak oleh trio lini depan mereka, yaitu Mohemed Salah (47'), Sadio Mane (49’), dan hattrick Diogo Cota (16’, 33’, 54’).

Mengomentari kekalahan ini, Giasperini kemudian mengatakan bahwa timnya kalah dalam intensitas permain dari skuat asuhan Jurgen Klopp.

Padahal Gasperini merasa timnya tampil percaya diri dan yakin bisa menyusahkan Liverpool. Akan tetapi, intensitas permainan The Reds yang sangat tinggi membuat La Dea kewalahan.

"Kami bermain melawan Liverpool dengan kepercayaan diri yang biasa kami lakukan, yakin bisa membuar mereka bermasalah dan bertahan di bawah tekanan," ucap Gasperini dikutip dari Football Italia.

"Sayangnya, mereka menghancurkan kami dalam hal intensitas. Saya juga telah melihatnya sebelum musim ini di Serie A, kami tidak memiliki intensitas seperti yang kami lakukan dan harus mengubah gaya permainan kami untuk mengimbanginya," imbuhnya.

Meski Atalanta kalah, Gasperini justru bersyukur karena Liverpool bisa memberikan pelajaran untuk timnya. Ia berharap kekalahan ini akan menjadi pembelejaran yang lebih baik untuk ke depannya.

Sementara itu, Liverpool kokoh di puncal Grup D Liga Champions 2020/21 dengan mengumpulkan 9 poin. Ajax dan Atalanta ada di bawahnya dengan sama-sama meraih 4 poin, sementara Midtjylland yang belum mendapat angka menempati posisi juru kunci.