Liga Champions

2 Momen Buruknya Pertahanan Man United saat Kalah Lawan Istanbul Basaksehir

Kamis, 5 November 2020 11:27 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor:
© Ahmad Mora/DeFodi Images via Getty Images
2 Momen Buruknya Pertahanan Man United saat Kalah Lawan Istanbul Basaksehir Copyright: © Ahmad Mora/DeFodi Images via Getty Images
2 Momen Buruknya Pertahanan Man United saat Kalah Lawan Istanbul Basaksehir

INDOSPORT.COM - Manchester United memiliki beberapa catatan buruk saat bertanding melawan Istanbul Basaksehir di Liga Champions. Salah satunya adalah dari lini pertahanan.

Manchester United mendapat banyak pujian saat menang atas PSG pada matchday pertama Liga Champions musim 2020/2021. Namun, saat bersua Istanbul Basaksehir, Setan Merah justru tampil buruk.

Manchester United berjumpa dengan Istanbul Basaksehir pada matchday ketiga Grup H Liga Champions, pada Kamis (5/11/2020) dini hari WIB. Duel ini dilangsungkan di Stadion Fatih Terim, Setan Merah kalah dengan skor 2-1.

Basaksehir unggul cepat pada menit ke-12 dari gol yang dicetak Demba Ba. Pada menit ke-40, Edin Visca membuat Basaksehir unggul 2-0. Manchester United akhirnya membalas lewat gol Anthony Martial pada menit 43.

Ole Gunnar Solskjaer yang bertugas sebagai juru taktik ini turun dengan formasi 4-2-3-1. Empat pemain yang mengawal pertahanan Man United adalah Aaron Wan-Bissaka, Axel Tuanzebe, Harry Maguire, dan Luke Shaw.

Tuanzebe mendapat banyak pujian di laga melawan PSG. Pemain 22 tahun mampu membuat Kylian Mbappe dan Neymar tidak berdaya. Akan tetapi, di laga melawan Basaksehir, dia tidak tampil cukup bagus.

Tuanzebe kemudian diganti pada awal babak kedua dengan Scott McTominay. Bukan hanya Tuanzebe, pertahanan United memang tampil buruk di laga melawan Basaksehir. Tengok saja gol kedua Basaksehir yang dicetak Edin Visca. Pemain United hanya fokus pada bola dan Deniz Turuc.

Juan Mata dan Tuanzebe gagal menutup ruang Deniz Turuc. Harry Maguire coba mengawal Demba Ba, tetapi ada gerakan dummy. Lalu, Edin Visca menerima bola tanpa ada Luke Shaw yang menjaganya.

Gol Edin Visca hanya satu di antara beberapa momen yang menunjukkan kinerja buruk lini belakang Manchester United. Satu contoh lain bisa dilihat pada proses gol Demba Ba.

Manchester United sedang menyerang, tetapi umpan crossing Aaron Wan-Bissaka mampu digagalkan pemain Basaksehir. Sembilan dari 10 pemain lapangan United berada di dekat kotak penalti.

Tidak ada yang memperhatikan Demba Ba di tengah lapangan. Saat Edin Visca melepas umpan jauh, Demba Ba pun berlari sendirian ke arah gawang Dean Henderson. Tidak ada pemain Setan Merah yang mampu mengejanya.

Walau kalah, Manchester United masih berada di puncak klasemen Grup H Liga Champions musim ini. Tim racikan Ole Gunnar Solskjaer itu telah meraih enam poin. Jumlah yang sama didapatkan RB Leipzig, tetapi Setan Merah unggul selisih gol.