Liga Indonesia

Meski Latihan Virtual, Bepe Yakin dengan Bakat Pemain Muda Indonesia

Kamis, 5 November 2020 21:49 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
© Dok. Biskuat Academy 2020
Legenda Timnas Indonesia dan juga Persija, Bambang Pamungkas memberikan sedikit ilmu guna menjadi pesepakbola yang sukses di acara Academy 2020 secara virtual. Copyright: © Dok. Biskuat Academy 2020
Legenda Timnas Indonesia dan juga Persija, Bambang Pamungkas memberikan sedikit ilmu guna menjadi pesepakbola yang sukses di acara Academy 2020 secara virtual.

INDOSPORT.COM - Legenda Timnas Indonesia dan juga Persija Jakarta, Bambang Pamungkas memberikan sedikit ilmu guna menjadi pesepakbola yang sukses seperti dirinya. Setidaknya dalam menekuni satu bidang seperti sepak bola harusnya fokus menjadi kunci utama.

Nama Bambang Pamungkas memang melegenda dalam kancah sepak bola Indonesia. Pemain yang kerap disapa Bepe ini kerap menjadi kiblat pesepakbola muda Indonesia saat ini.

Bepe pun ingin banyak anak muda bisa menggapai mimpinya sukses dalam sepak bola seperti dirinya hal itu ia utarakan dalam acara Pembukaan Biskuat Academy 2020 secara virtual.

"Dalam apapun profesi kita, semua selalu fokus dengan profesi yang sedang kita jalani karena itu menjadi suksesnya. Musuh terbesar pemain itu cuma tiga, cedera, kejenuhan, dan popularitas. Kalau tidak fokus, karirnya tidak akan seimbang," kata Bambang Pamungkas.

Lebih lanjut Bambang menambahkan, pemain muda sekarang janganlah mudah menyerah. Terlebih pemain muda di era saat ini ia nilai lebih mudah dibandingkan pada masa nya dahulu.

"Bekerja dengan talenta muda itu memberikan energi yang lebih, tapi di era sekarang lebih mudah dibandingkan dengan era saya. Sebenarnya latihan memang harus dijalankan secara langsung, tapi online tidak apa karena bisa melihat talenta yang ada di Indonesia lebih luas," ujar Bepe.

"Saya yakin dengan banyak latihan seperti ini dan dengan kondisi yang seperti sekarang ini, segalanya terbatas, mereka mampu memberikan efek baik dalam peningkatan skillnya. Mudah-mudahan bisa dapat menyaring bintang muda dari sistem ini," tukas ia.

Sementara itu, Head of Biscuit Mondelez Indonesia, Maggie Effendy berharap program ini bisa menjadi tempat untuk menemukan bakat sepak bola di Indonesia.

"Program Biskuat Academy 2020 menargetkan jumlah peserta sebesar 15.000 partisipan. Kami berharap program ini bisa memberikan kemudahan akses bagi seluruh anak Indonesia untuk terus mengembangkan potensinya di tengah masa sulit seperti saat ini," tutup ia.