Liga Champions

Scholes: Pertahanan Man United Seperti Tim U-10

Kamis, 5 November 2020 09:43 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor:
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Legenda Manchester United, Paul Scholes memberikan kritikannya mengenai lini pertahanan mantan timnya tersebut saat melawan Istanbul Basaksehir di Liga Champions. Menurutnya ini seperti pertahanan di Tim U-10.

Bertandang ke Basaksehir Fatih Terim, kandang Istanbul Basaksehir, Manchester United tampil tanpa menggunakan kiper nomor satu mereka, David De Gea. Kiper Timnas Spanyol ini posisinya tergeser oleh Dean Henderson, yang digadang-gadang akan menjadi kiper utama di bawah naungan Solskjaer.

Manchester United harus menerima kekalahan dalam laga melawan Istanbul Basaksehir di lanjutan kompetisi Liga Champions musim 2020/2021. Mereka harus mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor akhir 2-1.

Basaksehir unggul cepat pada menit ke-12 dari gol yang dicetak Demba Ba. Pada menit ke-40, Edin Visca membuat Basaksehir unggul 2-0. United akhirnya membalas lewat gol Anthony Martial pada menit 43.

Akibat kekalahan tersebut, Manchester United mendapatkan banyak sekali kritikan dari beberapa orang, salah satunya, legenda mereka sendiri, yakni Paul Scholes yang menilai mantan klubnya itu memiliki pertahanan seperti tim U-10.

“Itu sepenuhnya tergantung pada organisasi tim. Dalam situasi sepak pojok, Anda harus tahu bahwa pasti selalu ada pemain di belakang Anda. Ini seperti sepak bola di bawah 10 tahun. Anda bisa memahaminya jika ini menit terakhir dan Anda ingin mencetak gol,” kata Paul Scholes dilansir dari BeinSPORT.

Mendapatkan sepak pojok di awal laga, para pemain Setan Merah semua maju ke sepertiga lapangan tuan rumah. Segera setelah Man United kehilangan bola, Edin Visca melepaskan umpan panjang dari dalam area penalti sendiri.

Melihat umpan tersebut Demba Ba yang berlari sendirian sebelum mengalahkan Dean Henderson, dengan 10 pemain outfield tim tamu mengejar mantan bomber Chelsea itu. Itu untuk gol kebobolan pertama.

“Ini memalukan. Apa yang dilakukan empat bek itu, saya tidak tahu (maju serentak padahal laga baru berjalan 12 menit). Secara defensif, mereka harus mengambil tanggung jawab.

“Anda harus bertahan satu lawan satu di Manchester United dan mereka tampaknya tidak mampu melakukannya,” tambahnya.

Walau kalah, Manchester United masih berada di puncak klasemen Grup H Liga Champions musim ini. Tim racikan Ole Gunnar Solskjaer itu telah meraih enam poin. Jumlah yang sama didapatkan RB Leipzig, tetapi Setan Merah unggul selisih gol.