Liga Spanyol

Ditolak Kembali ke Camp Nou, Dani Alves Sebut Barcelona Pengecut

Jumat, 6 November 2020 14:45 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Entah apa yang buat raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, sampai menyia-nyiakan pemain potensial Dani Alves. Sang bek punya hasrat untuk pulang ke Camp Nou, ia menganggap mantan klubnya itu pengecut karena suatu alasan.

Lewat statistik 21 gol dan 101 assists dalam 391 laga dari tahun 2008 hingga 2016, Barca sudah sepantasnya merasa beruntung akan kehadiran pemain asal Brasil ini. Tidak lupa juga dengan total 23 trofi, dimana enam diantaranya liga domestik dan tiga Liga Champions.

Pindah saat berusia 33 tahun, Dani Alves tetap tak ada matinya ketika mengharumkan nama Juventus dengan rentetan gelar Serie A dan Coppa Italia. Begitupun saat berseragam PSG, trofi kembali membanjiri tim singgahannya.

Sebelum putuskan untuk balik ke Brasil dan gabung Sao Paulo, Alves yang saat ini berusia 37 tahun sejatinya punya hasrat lagi tunjukkan tajinya bersama Barcelona sekaligus rasakan kembali LaLiga Spanyol. Tapi jasanya malah tak digubris gara-gara gengsi pihak direksi klub.

"Saya menawarkan diri untuk bela lagi Barca. Ketika bermain bersama Juventus, saya masih bisa buktikan layak untuk tampil di tingkat tertinggi," ungkap bek veteran itu dilansir laman berita Goal International.

"Saya sudah ingin pulang ketika mereka butuhkan saya, tapi klub itu (Barcelona) tak punya nyali mengakui sudah salah mencampakkan saya. Jika mereka memperlakukan semestinya, saya pasti masih bermain di Barca. Saya cinta klub ini," tutupnya.

Niat hati salah satu bek kanan terbaik dunia ini malah menemui titik buntu saat Josep Maria Bartomeu masih menjabat presiden Catalan. Patut diketahui, semenjak orang nomor satu itu ikut campur masalah transfer, berbagai pemain generasi emas hilang dari Camp Nou.

Selain Dani Alves, ada Neymar yang dilepas dengan harga mega fantastis 222 juta euro (Rp3,7 triliun) ke PSG 2018 silam. Terbaru Luis Suarez yang menjadi alasan kuat Lionel Messi kian muak untuk dipaksa tetap mengabdi.

Efek dari ego pihak direksi itu pula Blaugrana alami kemerosotan performa, baik itu di LaLiga Spanyol maupun Liga Champions. Bek kanan mereka yakni Sergi Roberto cenderung lemah, beruntung sosok jelmaan Dani Alves justru muncul dalam diri Sergino Dest.