In-depth

Sebelum Milan, Zlatan Ibrahimovic Sudah Terbukti Pemimpin Sejati

Jumat, 6 November 2020 21:35 WIB
Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Mattia Ozbot/Soccrates/Getty Images
Selebrasi Zlatan Ibrahimovic dalam laga AC Milan vs Bologna Copyright: © Mattia Ozbot/Soccrates/Getty Images
Selebrasi Zlatan Ibrahimovic dalam laga AC Milan vs Bologna
Bukti Kepemimpinan Ibrahimovic Dimulai di PSG

AC Milan bukan satu-satunya tim yang merasakan kepemimpinan sejati Zlatan Ibrahimovic. Karakter tersebut nyata terpampang ketika ia membela Paris Saint-Germain pada 2012-2016.

Bergabung pada usia 32 tahun, keberadaan Ibra langsung terasa di PSG di mana ia memang vokal di ruang ganti. Tak heran, Les Parisiens akhirnya mengakhiri puasa gelar Ligue 1 pada 2012/13, awal dominasi mereka di Prancis.

Zlatan Ibrahimovic mampu memotivasi rekan-rekannya. Sehingga, ketika ia hengkang demi Manchester United pada 2016, para pemain PSG telah dibekali kematangan mental juara.

"Zlatan Ibrahimovic mengajarkan kami menjadi pemimpin. Dia seorang pemain yang dapat meningkatkan kualitas setiap orang yang bermain dengannya. Di PSG, sungguh hebat melihat dia masih berlatih seperti anak usia 18 tahun. Dia contoh yang patut diikuti di ruang ganti. Dia memang seorang pemimpin yang membawa mentalitas juara ke PSG," kata gelandang PSG, Marco Verratti, di Goal.com pada 2017.

Kepemimpinan Ibra kemudian dirasakan Manchester United sejak awal diboyong Jose Mourinho pada musim panas 2016. Ruang ganti cukup solid sehingga mampu menghadirkan trofi Liga Europa, gelar terbaik Iblis Merah pasca era Sir Alex Ferguson.

"Zlatan seorang kakak. Dia membuat lelucon untuk membuat semua orang nyaman. Dia seorang juara dan benar-benar membantu tim," kata Paul Pogba pada 2016.

Banyak sebutan yang melekat pada Zlatan Ibrahimovic, termasuk kata 'sombong' karena kepercayaan dirinya yang amat tinggi. Namun, ia terbukti mampu menularkan kepercayaan diri tersebut ke rekan-rekan setim di mana pun berada.

AC Milan jelas beruntung memiliki Zlatan Ibrahimovic saat ini. Apakah akan berakhir dengan gelar Liga Italia di akhir 2020/21? Kita lihat saja.