In-depth

Manchester City, Diogo Jota dan Roberto Firmino Bikin Liverpool Pusing

Sabtu, 7 November 2020 09:35 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Peter Byrne/PA Images via Getty Images
Diogo Jota berselebrasi dengan Roberto Firmino usai mencetak gol Copyright: © Peter Byrne/PA Images via Getty Images
Diogo Jota berselebrasi dengan Roberto Firmino usai mencetak gol
Pilih Diogo Jota atau Roberto Firmino, Jurgen Klopp?

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp memanglah pintar dalam urusan transfer pemain. Dirinya tampak kalem dalam bursa transfer musim panas lalu, bahkan tidak sedikit cercaan yang ia terima karena tidak mendatangkan pemain bintang berusia muda ke Anfield Stadium.

Namun, memang begitulah karakter Klopp dan gaya Liverpool. Mereka terbiasa membeli pemain yang sesuai kebutuhan dan tidak asal jor-joran seperti rivalnya, Manchester City. 

Kedatangan Diogo Jota menjadi contoh paling sahih. Siapa mengira Liverpool bakal mendatangkan pemain Wolves tersebut ketika ada opsi seperti Timo Werner. 

© John Powell/Liverpool FC via Getty Images
Selebrasi gol Diogo Jota di laga Liverpool vs West Ham United. Copyright: John Powell/Liverpool FC via Getty ImagesSelebrasi gol Diogo Jota di laga Liverpool vs West Ham United.

Namun terbukti, ketika Firmino kurang prima, Jota menjelma menjadi monster di lini depan The Reds. Tidak membutuhkan waktu yang banyak untuk dirinya menyetel dengan Sadio Mane dan Mohamed Salah.

Rekrutan seharga 40 juta pounds itu dalam sekejap menjadi bintang di lapangan awal musim ini. Diogo Jota yang dapat bermain sebagai winger maupun striker tengah ini telah mencetak total tujuh gol dari 10 laga yang dilakoni, termasuk hattrick ke gawang Atalanta. 

Akan tetapi, dilema terjadi di sini. Lawan selanjutnya Liverpool adalah Manchester City, yang merupakan tim tangguh dan beda kelas dengan Atalanta, Sheffield United, hingga West Ham United sekalipun.

© Dave Thompson/Pool via Getty Images
Selebrasi gol Raheem Sterling di laga Manchester City vs Liverpool. Copyright: Dave Thompson/Pool via Getty ImagesSelebrasi gol Raheem Sterling di laga Manchester City vs Liverpool.

Gaya bermain The Citizens, baik saat menyerang maupun bertahan sangatlah berbeda kelas dengan ketiga tim di atas. Membutuhkan pengalaman yang mumpuni untuk setidaknya mampu membaca pola permainan skuat Pep Guardiola ini.

Hal inilah yang disoroti oleh legenda Liverpool, John Barnes. Dirinya menilai kemampuan dan pengalaman Firmino dinilai lebih layak untuk The Reds saat bertandang ke Etihad Stadium nantinya, dibandingkan Jota yang belakangan tengah moncer.

"Jota mencetak hattrick (saat melawan Atalanta), tapi dia secara otomatis tidak bisa masuk tim inti melawan Manchester City. Saya pikir siapa yang bermain tergantung pada strategi dan siapa lawannya, serta bagaimana tim itu bermain," ucap Barnes dikutip dari Metro Sports.

Lebih lanjut, Barnes mengatakan bahwa melawan Manchester City membuat tim tidak akan memiliki kesempatan untuk menguasai bola. Sehingga pemain seperti Firmino akan lebih baik untuk menahan bola dan membantu pertahanan.

"Anda membutuhkan pemain seperti Firmino untuk tidak hanya menguasai bola, tapi juga melakukukan pertahanan. Jika bermain melawan Atalanta atau Leeds, tim yang lebih terbuka, mereka bisa memainkan Jota," imbuhnya.

"Alasan Mane dan Salah mencetak banyak gol adalah karena cara bermain Firmino. Jika Jota bermain, meskipun mereka sama-sama mencetak gol (lawan Atalanta), mungkin tidak akan banyak mencetak gol saat melawan Manchester City. Beda lawan, beda permainan," tegas Barnes.

Pekerjaan Firmino sebelum kedatangan Diogo Jota memanglah vital di Liverpool. Eks Hoffenheim bernomor punggung 9 ini memiliki banyak tugas penting. 

© Twitter/@LFCphoto
Penyerang Liverpool Roberto Firmino. Copyright: Twitter/@LFCphotoPenyerang Liverpool, Roberto Firmino.

Tidak hanya mencetak gol saja, tetapi juga melakukan pressing ke kiper dan bek lawan agar tidak nyaman menguasai bola, membuat sebuah assist, menjadi jembatan lini kedua, bahkan hingga turun ke lini tengah untuk membantu pertahanan tim.

Peran-peran itu yang sejatinya tidak kita sadari pada musim-musim sebelumnya, saat Firmino membantu Liverpool meraih gelar Liga Champions dan Liga Primer Inggris. Perubahan peran Firmino di lini depan Liverpool inilah yang banyak disebut-sebut sebagai striker era modern saat ini.

Akan tetapi, peran vital Firmino mulai terasa dampaknya seiring dengan suburnya Sadio Mane dan Mohamed Salah. Di saat keduanya mengalami masalah, Liverpool pun membutuhkan sebuah pemecah kebuntuan baru yang bernama Diogo Jota.

Jadi, siapakah yang akan dipilih oleh Jurgen Klopp sejak menit awal Liverpool bertandang ke Manchester City? Diogo Jota atau Roberto Firmino?