INDOSPORT.COM - PSSI mengumumkan jika lanjutan Liga 1 musim 2020 bakal kembali bergulir pada awal 2021 mendatang. Melihat hal ini manajemen Persebaya, melalui manajernya Candra Wahyudi mengakui situasi yang ditanggung klub semakin berat.
Pihak Bajul Ijo pun menegaskan keberatan jika kompetisi baru digelar tahun depan. Mereka meminta operator tegas memutuskan status kompetisi, karena beban klub semakin berat.
"Minggu lalu setelah dinyatakan Liga 2020 ditunda 2021 tentu kami keberatan. Karena beban klub semakin berat," kata Candra Wahyudi pada Minggu (08/11/20).
Salah satu beban yang bakal ditanggung oleh Bajul Ijo adalah soal gaji pemain dan juga kelanjutan sponsor mereka. Alhasil dengan kondisi seperti ini membuat manajemen dan tim pelatih Persebaya memutuskan meliburkan kegiatan.
Mereka tidak ingin kejadian seperti bulan Oktober lalu terulang kembali. Dimana ketika semua klub sudah siap melanjutkan Liga, namun H-2 jelang kick off dibatalkan.
"Dimana kami siap dengan melakukan langkah-langkah tim yang sangat matang. Ternyata kemudian H-2 tidak jadi liga," beber Candra Wahyudi.
"Ya karena belum ada kepastian dan tidak ada kejelasan Persebaya ingin suasana tenang dulu. Kami tidak ingin kejadian seperti dua bulan lalu," tutup mantan jurnalis media cetak nasional itu.
Beberapa waktu yang lalu manajemen Persebaya meminta supaya kompetisi Liga 1 disudahi saja. Mereka memberikan saran jika sebaiknya saat ini semua menghimpun energi untuk menyiapkan kompetisi yang lebih rapi tahun depan.
Sementara itu, sampai saat ini pemain Persebaya belum ada kegiatan. Tim pelatih dan manajemen memberikan izin kepada mereka untuk pulang ke kampung halaman masing-masing.
Namun pelatih Aji Santoso tetap menginstruksikan kepada mereka supaya tetap disiplin menjalankan latihan. Sebab apabila mereka dipanggil lagi untuk mengikuti latihan bersama, kondisi pemain sudah siap.