Liga Italia

Tak Hanya Cristiano Ronaldo, Juventus Juga Tumbalkan Paulo Dybala

Rabu, 11 November 2020 13:19 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© Andrea Staccioli/LightRocket via Getty Images
Andrea Pirlo selaku pelatih raksasa Serie A Liga Italia, Juventus, nampak tak bisa berbuat banyak ketika Paulo Dybala dan Cristiano Ronaldo akan disingkirkan. Copyright: © Andrea Staccioli/LightRocket via Getty Images
Andrea Pirlo selaku pelatih raksasa Serie A Liga Italia, Juventus, nampak tak bisa berbuat banyak ketika Paulo Dybala dan Cristiano Ronaldo akan disingkirkan.

INDOSPORT.COM - Entah apa yang ada di benak pelatih Juventus, Andrea Pirlo, yang ingin tampil menjanjikan jalani Serie A Liga Italia 2020-2021. Usai singkirkan Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala juga terancam jadi korban kedua.

Semenjak ditunjuk sebagai pengganti Maurizio Sarri, Pirlo dipercaya Si Nyonya Tua bisa menghapus kutukan nirgelar Liga Champions. Maklum, selama era Massimiliano Allegri mereka hanya berkutat pada prestasi domestik saja, terutama Scudetto.

Demi bisa capai hal tersebut, sejatinya pelatih yang juga eks playmaker tersebut terbantu berkat hadirnya CR7. Sebagaimana diketahui, pemain asal Portugal itu sempat buat Real Madrid jaya dengan torehan empat trofi kompetisi terakbar Benua Biru.

Akan tetapi meskipun punya catatan menjanjikan 71 gol dalam 94 laga, sekaligus sumbang dua kali juara Serie A Liga Italia, Pirlo tak bisa berbuat banyak ketika Juventus malah akan singkirkan Ronaldo. Ya, hal ini ditengarai oleh berbagai alasan yang buat klub merugi.

Tak cuma urung akhiri kutukan Liga Champions, usia kian menua, dan diganjar gaji tertinggi 31 juta euro (Rp514 miliar) semusim, sejatinya jadi bahan pertimbangan berat bagi Bianconeri yang berijibaku ditengah pandemi Corona. Belum cukup, kini Dybala pun jadi tumbal.

Melansir laman berita Sport Mediaset, pemain berkebangsaan Argentina ini kabarnya hanya akan diberi waktu dua bulan untuk bisa masuk skema Pirlo. Alasannya? Sederhana, ia kabarnya tak memiliki performa lebih baik seperti sedia kala.

Semenjak gabung dari Palermo tahun 2015 lalu, La Joya sempat tunjukkan daya magis untuk memajukan Juve. Tapi lain dulu lain sekarang, kini penyerang berusia 26 tahun tersebut sudah tak memiliki motivasi cukup dan itu ditunjukkannya di dalam maupun luar lapangan.  

Salah satu buktinya ialah ketika ia sempat bersitegang dengan direktur klub, Fabio Paratici terkait akan kinerja pelatih yang enggan menurunkannya di beberapa pertandingan liga. Tak heran gara-gara ini, pihak Le Zebre dan pemain masih belum sepakat terkait kontrak.

Keputusan melepas Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala nampak dipilih Juventus gara-gara beri mereka gaji fantastis. Lantas apa rencana Pirlo selanjutnya? Ada peluang jika ia bakal andalkan Federico Chiesa dan Alvaro Morata demi pertahankan titel Serie A Liga Italia.