Liga Italia

Eriksen Sebut Kepindahannya ke Inter Milan Tak Seperti yang Diimpikan

Sabtu, 14 November 2020 14:00 WIB
Editor: Juni Adi
© Lars Baron/Getty Images
Selebrasi Christian Eriksen usai mencetak gol di Liga Europa antara Inter Milan vs Getafe Copyright: © Lars Baron/Getty Images
Selebrasi Christian Eriksen usai mencetak gol di Liga Europa antara Inter Milan vs Getafe

INDOSPORT.COM - Christian Eriksen mengklaim bahwa karier sepak bolanya di Inter Milan tidak berjalan sesuai harapan.

Situasi sini terjadi ketika dirinya tidak mendapatkan banyak menit bermain di bawah arahan pelatih Antonio Conte.

Terhitung, gelandang berpaspor Denmark tersebut hanya diberi kesempatan untuk tampil sebagai starter sebanyak delapan kali dalam 17 penampilannya.

Penampilannya itu pun memang bisa dikatakan tidak terlalu gemilang. Ia hanya mampu mengemas satu gol dan satu assist bersama Inter Milan.

Sedangkan pada musim ini, Christian Eriksen belum mampu memberikan kontribusi nyata. Dirinya bhkan hanya bermain dua menit dalam dua laga terakhir (melawan Napoli dan Atalanta).

"Tidak, itu bukan yang saya impikan," kata mantan gelandang Tottenham Hotspur tersebut kepada TV 2 SPORT.

"Saya pikir semua pemain sepak bola ingin bermain sebanyak mungkin, tetapi pelatihlah yang memutuskan siapa yang bermain,” lanjutnya.

"Ini adalah situasi di mana orang-orang dari luar senang melihat saya bermain. Dan tentu saja saya juga (ingin) melihat diri saya bermain.”

Lebih lanjut, Eriksen pun mengatakan bahwa dirinya tetap menghormati pilihan sang pelatih. Karena menurutnya, setiap pelatih memiliki skema yang berbeda.

"Pelatih memiliki ide berbeda, yang Anda hormati sebagai pemain,” lanjutnya menambahkan.

"Saat ini mungkin tidak berjalan dengan baik di klub, tetapi di masa lalu, di mana saya juga tidak bermain sebanyak itu, ada kesuksesan besar.”

“Kemudian saya sepenuhnya menghormati bahwa saya bermain lebih sedikit ketika tim menang," tambah Eriksen.

Eriksen sendiri pun telah mengisyaratkan akan meninjau masa depannya pada saat jendela bursa transfer mendatang.

"Saya berkonsentrasi untuk bermain sepak bola. Kemudian kita harus melihat kapan jendela terbuka, apa yang seharusnya terjadi atau apa yang tidak seharusnya terjadi," tutupnya.