In-depth

Sisi 'Monster' Gerardo Bedoya, Kolektor Kartu Merah Terbanyak Sepanjang Masa

Sabtu, 14 November 2020 20:28 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Adam Davy/EMPICS via Getty Images
Gerardo Bedoya, kolektor kartu merah terbanyak sepanjang masa. Copyright: © Adam Davy/EMPICS via Getty Images
Gerardo Bedoya, kolektor kartu merah terbanyak sepanjang masa.

INDOSPORT.COM - Gerardo Bedoya dikenal sebagai kolektor kartu merah terbanyak sepanjang sejarah sepak bola. Apakah ini menandakan ia benar-benar seorang ‘monster’ di lapangan?

Gerardo Alberto Bedoya Múnera, lahir di Ebejico pada tanggal 26 November 1975, merupakan mantan pemain sepak bola asal Kolombia yang layak dianggap ganas ketika sedang bermain.

Bagaimana tidak? Sepanjang kariernya selama 20 tahun, Bedoya mengoleksi 46 kartu merah.

Dengan jumlah segitu banyak, nampaknya akan sulit menggeser posisi Bedoya dalam waktu dekat. Di tempat kedua ada Cyril Rool yang disusul oleh Sergio Ramos (Real Madrid).

Namun jika berbicara soal Bedoya, torehan lebih dari 40 kartu merah membuatnya bak monster mengerikan. Pantas saja, ia mendapat julukan The Beast lantaran imejnya ini.

Namun terlepas dari catatan buruknya terhadap pelanggaran-pekanggaran, Bedoya sejatinya memiliki karier yang apik termasuk memenangkan Copa America 2001 bersama Timnas Kolombia.

Satu tendangannya membantu Kolombia melewati hadangan Honduras di ajang semifinal. Setelah menang 2-0, Bedoya dkk melaju ke partai final dan menekuk Meksiko dengan skor tipis 1-0.

Membela banyak klub di Amerika Tengah dan Selatan merupakan pencapaian tersendiri bagi Bedoya. Ia bahkan pernah membela klub raksasa Argentina, Boca Juniors, meski hanya untuk periode yang singkat.

Selain itu, pada tahun 2012 Bedoya juga membantu Independiente Santa Fe meraih gelar Categoría Primera A pertama mereka setelah menanti 37 tahun. Namun dari sekian prestasi yang ditorehkan, predikat kolektor kartu merah terbanyak tetap tidak pernah lepas darinya.

Malahan, seolah belum puas, Bedoya masih terus berulah bahkan setelah ia pensiun sebagai pemain sepak bola. Menjabat sebagai asisten pelatih, ia menorehkan tambahan kartu merah lagi.

Ketika menjadi bagian tim kepelatihan Alexis García di Independiente Sante Fe, Bedoya diusir keluar dari sebuah pertandingan kontra Junior FC yang baru berjalan selama 21 menit. Ia pun terpaksa menonton dari tribun karena telah menghina wasit.