In-depth

Pencerahan yang Selamatkan Luis Suarez dari Jalan Sesat

Selasa, 17 November 2020 18:49 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:
Kebangkitan Luis Suarez Hingga Jadi Pesepak Bola Besar

Berawal dari tim junior Nacional, Luis Suarez mulai mengembara ke Belanda dengan membela Groningen pada 2006 sampai dengan 2007. Usianya masih cukup belia kala itu, 19 tahun.

Ketika masa-masa di Groningen ini pula Suarez akhirnya mendapat kesempatan bermain di klub yang lebih besar lagi yakni Ajax Amsterdam. Di tempat inilah ia bisa merasakan gelar juara Eredivisie Belanda dan KNVB Cup.

Perjalanan karier Suarez setelah dari Ajax Amsterdam pun mulai menanjak, termasuk masa-masanya ketika bersama Liverpool dan Barcelona hingga kini di Atletico Madrid.

Pencapaian ini tidak lepas dari peran Sofia Balbi, wanita yang berada di sisinya sejak mereka masih remaja. Berkatnya, Suarez bisa sedikit ‘menekan’ perangainya dan memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Ditinggal pergi sang ayah saat masih berusia 12 tahun, hidup Suarez sempat terombang-ambing sebagai seorang remaja yang labil, namun beruntung ada Sofia Balbi yang menemani.

“Memang ada beberapa orang di sekitar saya yang membawa pengaruh buruk namun dia (Sofi) memberi saya kepercayaan diri,” kata Luis Suarez, seperti pernah diwartakan laman The Southafrican.

Sofia Balbi membantu Suarez mengerti arti determinasi dan membuatnya semakin semangat bermain sepak bola, bahkan menumbuhkan passion-nya yang sempat hilang.

Wanita yang juga akrab disapa Sofi itu bahkan sangat rajin menemani kekasihnya tersebut di sesi latihan. Sebagai pesepak bola muda, Suarez dulu hanya mendapat bayaran seadanya sampai-sampai harus memungut koin di jalanan.

Hal tersebut ia lakukan demi mengajak Sofi berkencan dan membeli makanan enak untuk mereka. Akan tetapi, mereka sempat berpisah ketika Sofi harus ikut pindah keluarganya ke Spanyol.

Setelah kepergian Sofi, Suarez kembali berhenti bermain sepak bola, hingga akhirnya ia sadar bahwa salah satu cara untuk kembali dekat dengan pujaan hatinya tersebut adalah pindah ke Eropa.

Sejak saat itu, Suarez kembali bersemangat dan mengejar mimpinya sebagai seorang pesepak bola. Memang, pengaruh Sofi sangat besar dalam hidup Suarez.

Ada kalimat bijak mengatakan, di balik pria hebat ada wanita yang hebat pula. Mungkin seperti itulah ungkapan yang tepat untuk mendeskripsikan seorang Sofia Balbi untuk Luis Suarez.