INDOSPORT.COM - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, memberikan tanggapan mengenai Surat Keputusan terbaru dari PSSI terkait penundaan kompetisi dan permasalahan gaji.
Pada Surat Keputusan bernomor SKEP/69/XI/2020, tersebut terdapat enam poin yang dibahas. Salah satu di antaranya yakni permasalahan kontrak pemain, pelatih, dan ofisial tim pasca keputusan ditundanya kompetisi seperti Liga 1 sampai Februari 2021.
Menurut Teddy, manajemen Persib siap mengikuti surat keputusan yang dikeluarkan PSSI tersebut, salah satunya mengenai pembayaran gaji bagi pemain hingga official tim.
"Iya kita ikuti dan taati saja," kata Teddy kepada wartawan.
Kompetisi Liga 1 2020, sudah dihentikan sejak pertengahan Maret lalu, karena pandemi corona atau covid-19. Rencananya PSSI akan menggelar kembali kompetisi pada awal Februari 2021.
Teddy berharap, PSSI bisa memastikan kompetisi dapat bergulir kembali pada Februari 2021. Karena, sebelumnya kompetisi sudah beberapa kali mengalami penundaan.
Sebagai informasi, sebelumnya setelah kompetisi Liga 1 2020 dihentikan pada pertengahan Maret lalu, kompetisi akan digelar kembali pada 1 Oktober 2020.
Saat itu, tim Persib sudah mempersiapkan diri sejak awal Agustus dan sudah dalam kondisi siap untuk bertanding. Namun, dua hari menjelang kick off, kompetisi kembali ditunda.
Setelah itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar manager meeting bersama klub di Yogyakarta pada pertengahan Oktober. Hasilnya, klub sepakat untuk melanjutkan kompetisi 1 November 2020.
Hanya saja, pihak kepolisian tidak memberikan izin keramaian dengan beberapa alasan. Akhirnya, PSSI mengambil keputusan menunda kompetisi Liga 1, 2 dan 3 2020.
"Tolong dipastikan bahwa liga bisa dipastikan mulai di Februari 2021," ungkap Teddy.
Sementara itu, aktivitas tim Persib saat ini sudah diliburkan selama dua bulan, terhitung dari November hingga Desember 2020. Rencananya, pemain Maung Bandung akan dikumpulkan kembali pada awal Januari 2021.