Bola Internasional

Awas Erling Haaland, Para Peraih Golden Ball Justru Melempem di Usia Emas

Sabtu, 21 November 2020 20:35 WIB
Editor: Juni Adi
© Alexandre Simoes/Borussia Dortmund via Getty Images
Erling Haaland selebrasi usai mencetak gol dalam laga Borussia Dortmund vs Freiburg Copyright: © Alexandre Simoes/Borussia Dortmund via Getty Images
Erling Haaland selebrasi usai mencetak gol dalam laga Borussia Dortmund vs Freiburg

INDOSPORT.COM - Berikut beberapa pemain peraih gelar Golden Ball atau pemain muda terbaik, yang kini justru karirnya melempem dan gagal bersinar di usia emas. Akankah nasib serupa bakal menimpa Erling Haaland?

Sebelumnya, nama Erling Haaland sendiri memang berhasil mencuri perhatian jagat sepak bola dunia, lantaran striker berusia 20 tahun tersebut baru saja terpilih sebagai pemain muda terbaik tahun 2020.

Melansir dari laman Tuttosport yang tak lain adalah media penggagas penghargaan tahunan ini, Erling Haaland terpilih sebagai yang terbaik dengan mengalahkan beberapa bintang muda dunia lainnya.

Beberapa bintang muda dunia yang masuk dalam nominasi ini antara lain Jadon Sancho (Dortmund), kemudian bek sayap Bayern Munich Alphonso Davies, striker Barcelona Ansu Fati, dan penyerang Manchester United Mason Greenwood.

Penampilan Erling Haaland sepanjang musim 2019/20 ini memang sangat menakjubkan. Tercatat, mantan pemain RB Salzburg tersebut sudah mencetak 44 gol dengan rincian 28 gol di RB Salzburg dan 16 gol ketika pindah ke Dortmund.

Meski berhasil menyabet gelar pemain muda terbaik, Haaland justru harus berhati-hati lantaran tak sedikit parap bintang yang mendapat penghargaan ini malah memiliki karir buruk.

Lantas siapa sajakah mereka? Berikut daftar para peraih Golden Ball sepanjang sejarah yang justru tampil melempem di usia emas.

Mario Balot​elli

Nama pertama adalah Mario Balotelli, pemain yang kini telah berusia 30 tahun tersebut sempat mendapat predikat pemain muda terbaik pada tahun 2010 silam.

Hingga usia 26 tahun, Balotelli masih mampu memperkuat beberapa tim besar Eropa seperti Manchester City, AC Milan, hingga Liverpool. Namun sayang, pasca hengkang pada 2013 atau saat usianya masih 23 tahun, performa Balotelli mengalami penurunan pesat.

Bahkan dalam dua musim, Balotelli cuma bisa mencetak tujuh gol bersama dua tim berbeda. Meski sempat bangkit bersama Nice, namun performa Balotelli benar-benar terpuruk hingga kini berstatus tanpa klub.

Alexandre Pato

Berikutnya ada Alexandre Pato, peraih penghargaan Golden Boy tahun 2009 ini memang sempat gemilang bersama AC Milan. Namun sayang, selepas hengkang ke Brasil pada 2013 silam, penampilan Pato perlahan mulai meredup.

Bahkan pada musim 2017 lalu atau saat dirinya masih berusia 28 tahun, Pato malah berkarir di Liga Super China sebelum akhirnya kembali ke Brasil dengan memperkuat Sao Paulo.

Anderson

Terakhir ada Anderson, gelandang asal Brasil yang meraih gelar Golden Boy 2008 silam bahkan sampai mendapat julukan The Next Freddy Adu, yakni pemain yang gagal bersinar meski di masa muda berhasil tampil gemilang.

Anderson sempat menunjukkan kualitasnya kala memperkuat Manchester United, namun cedera panjang membuat pemain asal Brasil ini gagal kembali ke top performa.

Bahkan kariernya ditutup pada usia cukup muda yakni 31 tahun, setelah terakhir membela klub Turki, Adana Demirspor.

Penulis: Subhan Wirawan