Liga Spanyol

Pique Cedera, Idealisme Koeman Picu Perang Internal dalam Barcelona

Senin, 23 November 2020 17:21 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor:
© Getty Images
Idealisme Ronald Koeman dalam menghadapi cederanya Gerard Pique bisa membuat Barcelona terjerumus ke dalam perang internal. Copyright: © Getty Images
Idealisme Ronald Koeman dalam menghadapi cederanya Gerard Pique bisa membuat Barcelona terjerumus ke dalam perang internal.

INDOSPORT.COM – Idealisme Ronald Koeman dalam menghadapi cederanya Gerard Pique bisa membuat Barcelona terjerumus ke dalam perang internal.

Gerard Pique diketahui harus absen selama beberapa bulan akibat cedera lutut yang ia alami. Hal tersebut membuat Barcelona dikabarkan memerlukan sosok yang bisa menggantikan perannya di lini belakang.

Laporan dari Marca menyebutkan jika Barcelona akan lebih aktif di bursa transfer musim dingin mendatang demi usaha mereka untuk mencari sosok yang bisa menggantikan Pique.

Tanpa kehadiran sosok pemain yang bisa menggantikan Pique, Barcelona praktis hanya akan memiliki 3 pemain yang bisa diandalkan di jantung pertahanan mereka.

Clement Lenglet, Ronald Araujo, dan Samuel Umtiti adalah nama-nama yang tersisa yang bisa dimainkan oleh Barcelona jika mereka gagal mendapatkan tambahan amunisi baru di lini belakang.

Laporan dari sumber yang sama menyebutkan jika mau tak mau Barcelona akan dipaksa untuk lebih aktif di bursa transfer musim dingin bulan Januari mendatang.

Hal yang akan membuat mereka bisa terjerumus ke dalam perang internal berkepanjangan. Pasalnya, Ronald Koeman pasti akan ngotot demi pemain baru dan manajemen juga akan sama ngototnya untuk tidak mendatangkan pemain baru.

Saling ngotot tersebut terjadi karena krisis finansial yang menghantam klub dan membuat Barcelona harus terancam kebangkrutan akibat tunggakan gaji pemain serta strategi transfer yang boleh dibilang gagal.

Namun jika keinginan Koeman tak dipenuhi oleh klub, maka bukan menjadi sebuah kejutan jika Barcelona bakal tampil di bawah harapan. Selain kemungkinan perang internal antara juru taktik asal belanda tersebut dengan barisan dewan direktur yang ada di tubuh manajemen Blaugrana.